Menhan Pilih Maksimalkan Satuan Siber TNI, Belum Bentuk Matra Baru

25 November 2024 17:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di gedung Parlemen, Jakarta pada Senin (25/11/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di gedung Parlemen, Jakarta pada Senin (25/11/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut, masalah siber di Indonesia menjadi atensi Kemenhan dan TNI. Namun, ia belum akan membuat matra baru khusus siber di badan TNI.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pemerintah dan TNI harus melihat masalah siber secara proporsional, meski ia mengakui, masalah siber memang diperlukan.
Cyber itu juga atensi kita, tetapi kita kan harus melihatnya dari secara proporsional, bahwa cyber itu memang diperlukan,” ujarnya di gedung Parlemen, Jakarta pada Senin (25/11).
Sjafrie menjelaskan bahwa Kementerian Pertahanan telah membentuk Pusat Pertahanan Siber dan Mabes TNI sudah memiliki satuan siber.
Ilustrasi TNI Foto: hanffburhan/Shutterstock
“Oleh karena itu, di Kementerian Pertahanan sudah membentuk Pusat Pertahanan Siber, dan juga Mabes TNI sudah menunjukkan Satuan Siber,” jelasnya.
Kemenhan pun memilih untuk memaksimalkannya dengan memberikan segala kebutuhan kedua hal tersebut.
“Dan ini kita akan penuhi kebutuhannya,” tuturnya.
Sjafrie menyebut bahwa pembahasan Matra Siber belum sampai ke pembentukan.
“Kita belum sampai ke sana, kita belum sampai ke sana,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, wacana pembentukan atau angkatan siber ini pernah disampaikan Presiden RI ke-7 Joko Widodo di ujung masa pemerintahannya.
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto kala itu juga berharap, Angkatan Siber bisa jadi salah satu concern Presiden Prabowo di pemerintahan yang baru.