Menhan Saudi Temui Pemimpin Iran: Bawa Pesan Raja Salman & Bahas Program Nuklir

18 April 2025 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman disambut oleh Kepala Staf Umum Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri (R) pada saat kedatangannya di Teheran, Iran, Kamis (17/4/2025). Foto: X/ @@kbsalsaud
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman disambut oleh Kepala Staf Umum Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri (R) pada saat kedatangannya di Teheran, Iran, Kamis (17/4/2025). Foto: X/ @@kbsalsaud
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman, bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, di Teheran pada Kamis (17/4).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, Khalid menyampaikan pesan tertulis dari Raja Salman dan membahas perkembangan hubungan kedua negara dan isu kawasan, termasuk program nuklir Iran.
Khalid merupakan anak Raja Salman sekaligus adik dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
“Di bawah bimbingan kepemimpinan, saya bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran dan menyampaikan pesan dari Penjaga Dua Masjid Suci,” tulis Khalid bin Salman melalui akun X resminya.
Kunjungan ini berlangsung menjelang pertemuan lanjutan antara Iran dan Amerika Serikat di Roma akhir pekan ini.
Pembicaraan fokus pada program pengayaan uranium Iran, yang selama ini memicu ketegangan antara Teheran dan Barat.
Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman disambut oleh Kepala Staf Umum Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri (R) pada saat kedatangannya di Teheran, Iran, Kamis (17/4/2025). Foto: Anadolu Agency/ Via Reuters
Mengutip Reuters, media pemerintah Iran tak mengungkap isi pesan Raja Salman, tapi mengutip pernyataan Khamenei yang menyatakan kesiapan Iran dalam meningkatkan hubungan dengan Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
“Keyakinan kami adalah hubungan antara Republik Islam Iran dan Arab Saudi bermanfaat bagi kedua negara,” ujar Khamenei dalam pertemuan tersebut.
Setelah bertahun-tahun berada di sisi berseberangan dalam konflik regional, Iran dan Arab Saudi mulai kembali membuka komunikasi lewat kesepakatan normalisasi hubungan pada 2023 yang dimediasi oleh China.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dan Menteri Luar Negeri China Qin Gang berjabat tangan selama pertemuan di Beijing, China, Kamis (6/4/2023). Foto: WANA via REUTERS
Perjanjian itu menjadi titik balik hubungan dua kekuatan utama di Timur Tengah yang kerap bersaing dalam pengaruh sektarian dan politik.
Pemerintah Saudi menyambut baik upaya diplomasi antara Iran dan AS.
Dalam pernyataan resmi, Riyadh menyebut pembicaraan tersebut sebagai langkah meredakan ketegangan regional dan internasional.
Selain bertemu Khamenei, Menhan Saudi juga berdialog dengan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mohammad Bagheri.
Bagheri menyebut hubungan militer kedua negara mulai membaik sejak perjanjian normalisasi tahun lalu di Beijing.
ADVERTISEMENT