Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala BIN Muhammad Herindra menerima tanda kehormatan tertinggi dari TNI. Pemberian tanda kehormatan dilakukan di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/3).
ADVERTISEMENT
Tanda kehormatan itu dianugerahkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan para petinggi tiga matra TNI lainnya, yakni KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, dan WakaSAL Laksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma.
Penganugerahan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami dalam melanjutkan perjuangan untuk NKRI," ungkap Sjafrie dalam keterangannya kepada wartawan.
Penganugerahan tanda kehormatan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11-14/TK/Tahun 2025 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan.
Empat tanda kehormatan tertinggi dari TNI itu adalah Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuana Paksa Utama.
ADVERTISEMENT
Bintang Yudha Dharma Utama merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan kepada prajurit TNI atau warga sipil yang telah berjasa besar dalam bidang pertahanan.
Sementara itu, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuana Paksa Utama masing-masing secara berurutan merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Acara ini berlangsung tertutup dan dihadiri oleh Wamenhan Marsda TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto, Sekjen Kemhan Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, Irjen Kemhan Letnan Jenderal TNI Dr. Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte, serta pejabat Eselon I Kemhan lainnya.