Menhub: Cipali, Merak, Ketapang, Jadi Perhatian, Pemudik Naik 13%

8 April 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersama Menhub Budi Karya Sumadi meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). Foto: Kemenhub RI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Menhub Budi Karya Sumadi meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). Foto: Kemenhub RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4).
ADVERTISEMENT
Budi Karya mengungkapkan Kemenhub terus memastikan agar empat matra, yakni transportasi darat, laut, udara, dan kereta api, dapat berjalan dengan baik.
"Kalau di kereta api sudah berjalan baik, karena ini memang perjalanan yang terencana, tiket sudah diperoleh oleh masyarakat, jadi tidak terjadi penumpukan. Sepanjang mudik Lebaran ini total ada 4,2 juta penumpang dengan kereta api," kata Budi dalam keterangan tertulisnya.
"Sampai hari ini, penjualan tiket mudik itu masih 98%, jadi masih ada 2% lagi," jelas Menhub.
Sementara, di sektor penerbangan, telah dilakukan maksimalisasi dan utilisasi pesawat. Dengan total 420 pesawat yang menjadi armada Angkutan Lebaran, okupansi dan jumlah penumpang yang dilayani telah ditambah.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menambah jam operasional bandara.
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). Foto: Kemenhub RI
Pada transportasi laut, Menhub telah menugaskan kapal-kapal negara untuk bersiaga serta ada tambahan bantuan dari Kapal Pelni.
ADVERTISEMENT
"Sementara untuk transportasi darat, memang ada 3 tempat yang perlu diperhatikan, yaitu Cipali, Merak dan di Ketapang. Secara rata-rata, di jalur darat terjadi kenaikan perjalanan sebanyak 13% di tahun ini. Cukup tinggi. Tapi masih bisa diatasi," jelas Menhub.
Menhub menyampaikan, penumpukan di Merak banyak terjadi diakibatkan ketidaktaatan pemudik. Di antaranya, pemudik yang tidak memiliki tiket atau yang waktu keberangkatannya masih jauh hari tetapi sudah datang ke pelabuhan.
Menhub mengingatkan bahwa tidak ada pembelian tiket di tempat serta mengimbau agar masyarakat dapat menaati jadwal keberangkatan.
Turut hadir Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). Foto: Kemenhub RI
Kata Presiden
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengecek kesiapan infrastruktur serta manajemen penanganan arus mudik jalur kereta api pada H-2 Lebaran.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat semuanya rapi, terkelola dengan baik. Tadi saya cek sampai di atas kereta juga, semua tidak ada yang berdesak-desakan. Di Stasiun Pasar Senen dan secara umum semuanya baik," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengapresiasi manajemen pengaturan arus mudik di tahun ini yang terlihat jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal ini, menurut Presiden merupakan hasil dari perencanaan yang rapi sehingga pelaksanaannya pun baik.
"Saya kira mudik tahun ini sudah diorganisasi dengan sangat baik. Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu, saya kira tahun ini jauh lebih bagus. Saya tidak melihat ada antrian yang sangat panjang, baik di bandara, di stasiun atau di terminal yang begitu ramai dan sampai berdesak-desakan, saya lihat tidak ada," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Presiden tetap mengingatkan agar penanganan arus mudik di titik lainnya dapat terus dijaga. Khususnya, Presiden berpesan untuk menjaga titik Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Ciwandan.