Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Menhub dan Menkominfo Bahas IMF dan World Bank di Kantor Luhut
13 Maret 2017 15:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Pertemuan Tahunan (Annual Meetings) International Monetary Fund (IMF) dan World Bank akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali, pada Oktober 2018. Sebagai tuan rumah tentu saja banyak yang harus dipersiapkan oleh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kedatangan Budi ke kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan siang ini membahas mengenai Big Event 2018 nanti.
"Bahas soal Annual Meeting dari IMF World Bank. Dari Kementerian Perhubungan sendiri, kita perannya menyiapkan transportasi, terutama bandara," ungkap Budi kepada media termasuk kumparan (kumparan.com) di Kantor Kemenko Kemaritiman, Senin (13/3).
Sebagai acara besar tentu saja hal tersebut akan dihadiri oleh ribuan warga negara asing. Sehingga Kemenhub perlu menyiapkan akses transportasi.
"Jadi kita minta panitia memastikan berapa yang pakai pesawat umum, lalu yang umum, dan dari negara mana, supaya kita atur secara lebih efisien. Karena Bali itu kan terbatas," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ditemui ditempat yang sama, Menteri Komunikasi dan informatika (Menkominfo) Rudiantara juga tengah mempersiapkan pagelaran Big Event 2018 nanti.
Untuk acara tersebut, Rudi tengah mempersiapkan infrastuktur yang akan digunakan oleh kurang lebih 1.500 peserta IMF dan World Bank, salah satunya adalah fasilitas kantor.
"Mereka (peserta IMF World Bank) pindahkan "kantor" ada 1.500 staf IMF World Bank, yang akan berkantor di Nusa Dua, jadi harus mengkonversi hotel menjadi kantor. Infrastruktur terutama," ungkap Rudi.