Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ruang Transit Oriented Development (TOD) atau Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta Pusat, akhirnya diresmikan Rabu (13/9) siang ini.
ADVERTISEMENT
JPM Dukuh Atas diharapkan memudahkan integrasi transportasi bagi warga yang naik KRL, MRT, LRT, KA Bandara, dan Transjakarta.
Peresmian dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi, jajaran pejabat MRT, LRT, dan KCI, hingga Transjakarta.
"Tidak mudah karena instruksi Presiden tidak boleh pakai APBN, nggak boleh pakai APBD. (Tapi) ini dilaksanakan bagus dan fungsional. Dan yang namanya konektivitas antar moda itu harus dilakukan," kata Budi di lokasi.
"Buatlah kemudahan, masyarakat itu dari rumah sampai kantor, dari rumah sampai rumah eyangnya, dengan satu aplikasi. Tidak mungkin kita bangun angkutan massal tapi tidak ada antar moda. Tidak ada first mile dan last mile. Jadikanlah tempat ini lifestyle, jadi contoh," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan pembangunan jembatan ini bekerja sama dengan pihak swasta.
Dibangun sejak 2021, JPM Dukuh Atas memiliki panjang 260 meter yang dapat mengintegrasikan 5 moda transportasi publik di Jabodetabek, yaitu Stasiun LRT Dukuh Atas, Stasiun KRL Sudirman, Stasiun KRL dan KA Bandara City, Transjakarta, hingga MRT Jakarta.
Di atas bangunan seluas 2.300 m2 ini, tersedia tenant F&B, hiburan, hingga pusat refleksi.
Menurut Tuhiyat, sejak operasi uji coba 28 Agustus 2023, pihaknya telah menggandeng lebih dari 46 UMKM. JPM tersebut juga sudah dilewati hampir 70 ribu orang selama uji coba, dengan traffic tertinggi terjadi di Sabtu dan Minggu.
Sementara, Heru Berharap JPM Dukuh Atas dapat dirawat dan dijaga bersama oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Aset ini aset kita semua untuk tetap dijaga, baik jaga asetnya begitu juga kebersihannya. Semoga bisa dimanfaatkan kegiatan lain Sabtu, Minggu, mereka bisa lakukan kegiatan komunikasi, atau sambil menunggu LRT dan kereta api cepat," ujarnya.