Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Marsdya TNI Kusworo resmi dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) baru, Rabu (4/10). Kusworo menggantikan Marsdya (Purn) Henri Alfiandi.
ADVERTISEMENT
Ia dilantik oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pagi ini di Ruang Mataram Gedung Karya, Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Acara itu turut dihadiri KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo hingga Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.
Budi Karya berpesan kepada Kusworo untuk bersinergi dengan Kemenhub, TNI hingga Polri dalam penanganan kecelakaan hingga bencana. Ia juga mendorong inovasi teknologi di Basarnas.
"Kita tahu Basarnas tugas banyak sekali. Saya ingatkan teman-teman kita tingkatkan kolaborasi, sinergi. Mudah-mudahan Marsdya Kusworo bisa menjalankan tugasnya dengan baik," kata Budi.
"Kolaborasi dalam pendidikan-pendidikan, latihan bersama. TNI AU, Polri, Basarnas bersama-sama," imbuh dia.
Marsdya Henri Alfiandi memasuki masa pensiun pada Juli lalu. Tetapi, Henri juga terseret kasus korupsi dan diduga menerima suap yang nilainya hingga Rp 88,3 miliar. Suap diduga terkait pengaturan lelang sejumlah proyek di Basarnas tahun 2021-2023.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Kusworo mengatakan akan menguatkan komitmen anggota Basarnas untuk mengembalikan citra.
"Kita ke Basarnas daerah, kita komitmen beri semangat personel kami di sana agar secara mental lebih baik. Dan kami kumpulkan keseluruhan, berkomitmen tangani bencana," kata dia.
"Saya akan laksanakan sesuai tupoksi, tadi sudah dikatakan luas, kita liat potensi kecelakaan laut, udara, dan bencana alam serta potensi bencana alam khusus. Prestasi yang baik kita pertahankan," tandasnya.
Juli lalu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan rotasi besar terhadap struktur Mabes TNI. Yudo Margono merotasi 96 perwira tinggi TNI.
Dari 96 Pati yang dimutasi, Yudo di antaranya mengganti posisi Kabasarnas, mengingat Marsdya TNI Henri Alfiandi masuk masa pensiun.