Menhub: Pelabuhan Merak Overload, Pemudik Berebut Dulu-duluan

29 April 2022 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pos Terpadu Polrestabes Semarang, Jumat (29/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pos Terpadu Polrestabes Semarang, Jumat (29/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan, arus mudik mulai mengalami kenaikan dengan semakin dekatnya momentum lebaran.
ADVERTISEMENT
Pada jalur laut misalnya, di Pelabuhan Merak, jumlah kendaraan yang akan menyeberang sudah mulai melebihi kapasitas. Rebut-rebutan ingin duluan pun tak terhindarkan.
“Kemarin terjadi overload, sehingga timbul perebutan dulu-duluan,” ujar Menhub di sela kunjungan ke Posko Polrestabes Semarang, Jumat (29/4).
Budi Karya mengimbau agar para pemudik tertib antrean dan masuk sesuai giliran. Ia juga sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat dan Direktur ASDP agar mengecek kondisi penyeberangan secara rutin.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi foto bersama dengan para petugas di Pos Terpadu Polrestabes Semarang, Jumat (29/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
“Saya sudah berikan catatan Pak Dirjen Darat, Dirut ASDP, untuk meng-improve berkaitan tata kelola terminal agar FIFO berlaku, first in first out,” kata dia.
Selain jalur laut, pergerakan kendaraan melalui jalur darat juga sudah mulai mengalami perlambatan. Terutama perlambatan disebabkan banyaknya kendaraan yang beristirahat di bahu jalan.
ADVERTISEMENT
“Sekali lagi agar tidak terjadi [kepadatan], lakukan di rest area atau masuk ke dalam kota. Tolong jangan berhenti di bahu jalan,” ujar Budi Karya.
***
Kamu mudik di lebaran tahun ini? Share informasi di sepanjang jalur mudik ke email [email protected]. Kirimkan foto atau video beserta informasi singkat. Jangan lupa sertakan kontak yang bisa dihubungi tim redaksi kumparan.
Laporan terbaik akan mendapatkan hadiah voucher Happyfit masing-masing senilai Rp 500 ribu untuk 5 orang dan saldo digital masing-masing Rp 300 ribu untuk 10 orang.