news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menhub: Runway Bandara Komodo Ditambah 100 M, Pesawat Badan Besar Bisa Mendarat

21 Juli 2022 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi hari ini meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini demi pengembangan destinasi wisata prioritas di Indonesia, yang salah satunya adalah Labuan Bajo.
ADVERTISEMENT
Menhub Budi Karya Sumadi dalam laporannya mengatakan, Bandara Komodo merupakan gerbang transportasi udara di Pulau Flores yang menempati lebih dari 115 hektar.
“Saat ini Bandara Komodo melayani pesawat jet narrow body dan menindaklanjuti Inpres pada tahun 2019 mendukung 10 destinasi wisata baru, maka kami lakukan improvement pada Bandara Komodo untuk melakukan perluasan fasilitas bandara secara konsisten,” kata Budi Karya sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (21/7).
Budi Karya mengungkapkan, runway Bandara Komodo saat ini sepanjang 2.600 meter. Jika panjangnya ditambah, maka pesawat besar (wide body) akan bisa mendarat.
“Dan jika ditambah 100 meter akan dimungkinkan mencapai penerbangan 10 jam, berarti bisa digunakan pesawat wide body yang bisa menjangkau banyak daerah internasional,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Budi Karya menuturkan Kemenhub secara konsisten melakukan perluasan dan beautifikasi atas 15.000 meter persegi terhadap Bandara Komodo dengan konsep tradisional, dengan sentuhan modern dengan motif sonke mata manuk atau mata ayam.
“Pengembangan ini memang masih menggunakan APBN. Tentu kita mengharapkan investor lain untuk mengembangkan agar bandara ini lebih baik dan lebih kompetitif,” pungkas Budi.
Bandara Internasional Komodo. Foto: Shutterstock

Tanggapan Jokowi

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mendukung penuh rencana penambahan panjang runway bandara.
“Masih kurang, ya, diperlebar lagi. Kalau nanti semakin penuh semakin penuh, ya, harus diperluas lagi,” tutur Jokowi.
Ia berharap perluasan bandara maksimal selesai pada 2023. Sehingga pesawat-pesawat yang penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung mendarat di Labuan Bajo.
“Kita harapkan dengan tambahnya turis baik dari mancanegara maupun wisatawan Nusantara, Labuan Bajo menjadi semakin dikenal dan yang paling penting bisa mensejahterakan masyarakat kita, utamanya khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur,” tandas Jokowi.
ADVERTISEMENT