news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menhub soal Penyebab KRL Terguling: Tak Ada Faktor Eksternal

12 Maret 2019 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkap hasil sementara investigasi tergulingnya KRL di perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Bogor. Menurutnya, tak ada faktor eksternal yang menyebabkan kecelakaan KRL tersebut.
ADVERTISEMENT
"KRL sudah selesai dan sudah beroperasi, turunkan tim dan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) telusuri penyebabnya. Dari penelitian kita tidak ada penyebab eksternal, baru internal," ujar Budi Karya usai acara 'Seminar dan Dialog Nasional Kesiapan UMKM dan Ekonomi Kerakyatan di Era Revolusi Industri 4.0' di PO Hotel Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/3).
Meski demikian, Budi Karya tak mendetailkan penyebab internal penyebab tergulingnya KRL KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor. Dia menegaskan proses investigasi masih dilakukan oleh timnya bersama KNKT.
Kondisi KRL yang terguling di kota Bogor. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Insiden KRL terguling di sekitaran Kebon Pedes terjadi pada Minggu (10/3) sekitar pukul 10.15 WIB.
Kejadian itu menyebabkan tiga gerbong rangkaian KRL keluar dari rel perlintasan. Akibatnya, sebanyak 19 orang penumpang menjadi korban luka. Mereka sempat dirawat di rumah sakit setempat. Sementara, sang masinis KRL nahas itu hingga hari ini mengalami syok dan masih menjalani perawatan.
ADVERTISEMENT
Selain menelan korban luka, insiden itu juga mengakibatkan perjalanan KRL Jakarta-Bogor terganggu. Perjalanan KRL kembali normal pada Senin (11/3) sekitar pukul 14.20 WIB, usai petugas mengevakuasi gerbong yang terguling dan melakukan perbaikan pada perlintasan.