Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Menhub soal Usulan WFA untuk Pegawai Jelang Lebaran: Sudah Koordinasi Kemnaker
18 Februari 2025 18:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan terkait kebijakan Work from Anywhere (WFA) bagi pegawai.
ADVERTISEMENT
"Saya juga sudah koordinasi dengan Kemenaker, Kemenaker juga akan bicara dengan pengusaha," kata Dudy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Dudy tidak menjelaskan secara rinci apakah nantinya WFA tersebut akan diwajibkan bagi pegawai atau tidak. Ia menyebut hal itu merupakan keputusan Kementerian PanRB.
"Nanti tergantung dari Kemenpan RB. Tapi harapannya WFA itu untuk mengurai jangan sampai terjadi kemacetan," ucap dia.
Terkait dengan diskon tiket pesawat, Dudy menjelaskan bahwa hal itu masih dalam tahap pembicaraan.
"Bahwa pembicaraan sudah, tapi masih dalam proses," tandasnya.
Diusulkan ke DPR
Usulan WFA tersebut sebelumnya disampaikan Dudy saat rapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1). Waktu WFA dapat dimulai pada 27 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
"Kami sedang melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga lain dari tanggal 27 Maret untuk diberlakukan WFA. Mungkin kementerian dan pihak lain bisa memberlakukan WFA. Jadi mereka bisa bekerja darimana saja," kata Dudy saat rapat dengan DPR.
WFA diusulkan karena pada akhir Maret 2025 ada sejumlah libur. Di antaranya Nyepi pada 29 Maret 2025 dan Idul Fitri pada 30 Maret 2025. Selain itu sejumlah cuti bersama.
Kebijakan WFA diharapkan juga bisa diikuti oleh pihak swasta. Menurut Dudy dengan begitu dapat mengurai potensi kemacetan pada puncak arus mudik.
"Dengan adanya momen dua hari besar yang berdekatan yang mempertimbangkan tren pergerakan masyarakat yang cukup banyak maka direkomendasikan pemerintah dan swasta mulai menerapkan WFA mulai 24 Maret. Hal ini dapat membantu mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk selama hari raya Nyepi," kata Dudy.
ADVERTISEMENT