Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Menhub Targetkan Pembangunan Rel KA Layang Solo-Semarang Rampung Agustus 2024
13 April 2024 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub ) Budi Karya Sumadi meninjau proses pembangunan rel kereta api layang Solo-Semarang di Simpang Joglo, Solo, pada Sabtu (13/4).
ADVERTISEMENT
Setelah memantau lokasi, Menhub menargetkan pembangunan proyek itu selesai beberapa bulan ke dapat dan dapat langsung dioperasikan.
"Kami lihat tadi progresnya relatif sudah sesuai rencana. Insyaallah Agustus atau September selesai," kata Budi di lokasi.
Budi mengatakan, salah satu alasan utama pembangunan rel layang ini adalah untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi di perlintasan sebidang.
"Karena di Simpang Joglo itu ada tujuh jalan. Jadi bayangkan kalo ada kereta api lewat, itu macetnya bisa setengah jam. Tentu masyarakat Solo atau masyarakat Semarang akan menunggu lama. Kita buat ini," jelasnya.
Selain itu, Budi mengharapkan, rel layang ini juga menjadi ikon baru yang menghiasi kota Solo.
Pembangunan rel kereta api layang (elevated) Solo-Semarang sepanjang 10 kilometer spoor (km'sp) ini diresmikan langsung oleh Budi. Pembangunan fase 1 dimulai di segmen Solo-Balapan-Kalioso, Sabtu (8/1).
ADVERTISEMENT
Penataan perlintasan sebidang kereta api di Simpang Joglo dimulai tiga tahap. Pertama, pembangunan rel ganda kereta api elevated (layang) sepanjang 1,8 Km'sp yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.
Desain konstruksi jembatan rel layang mengadopsi kearifan lokal yang ada kota Solo yaitu Batik Sidomukti, Pasar Klewer, dan Keraton.
Proyek rel ganda KA Solo Balapan-Kalioso sepanjang 10 Km'sp, dibangun dengan biaya sekitar Rp 920 miliar yang berasal dari rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).