Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Menhub Usul WFA bagi ASN Diperpanjang hingga Arus Balik Lebaran
12 Maret 2025 13:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut sebanyak 146 juta penduduk Indonesia akan mudik di Lebaran 2025 ini. Langkah antisipasi menghadapi kemacetan pun dirancang.
ADVERTISEMENT
"Jadi selama Lebaran 2025 kami melakukan survei, itu kurang lebih ada sekitar 146 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran," kata Dudy saat di kompleks Kepatihan Pemda DIY, Rabu (12/3).
Ratusan juta orang ini tak hanya merayakan Idul Fitri tetapi juga berkaitan dengan liburan.
"Jadi lebih dari 30% untuk yang liburan dan sekitar 66% yang untuk Lebaran secara nasional," katanya.
Dia menjelaskan tanggal 29 Maret juga ada libur Nyepi. Sehingga perjalanan mudik ini tak hanya dilakukan umat Muslim. Ia pun memprediksi, warga mulai berangkat mudik pada 21 Maret.
"Umat Muslim dan Non Muslim juga melakukan perjalanan. Jadi kami salah satu pertimbangannya Hari Raya Nyepi di Bali tanggal 29, itu jadi tantangan tersendiri. Makanya kami mengusulkan ada WFA untuk biar kami bisa mendistribusikan perjalanan pemudik atau yang berlibur sehingga tidak menumpuk di tiga hari," katanya.
ADVERTISEMENT
Usul WFA Diperpanjang
Salah satu cara untuk mengurai kemacetan, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Bekasi (Kemenpan RB) telah menularkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN sejak 24-27 Maret.
Menurutnya, WFA harus diperpanjang hingga arus balik Lebaran. Hal tersebut masih dibahas bersama Kemenpan RB.
"Antara perjalanan pulang Lebaran dan juga arus balik itu punya jumlah yang cukup besar. Kami sekarang ini sedang berbicara dengan stakeholder untuk mengantisipasi pulang termasuk pemberlakuan WFA tambahan di pada saat arus balik," katanya
"Belum bisa diumumkan (tanggalnya) karena mereka sedang menghitung, punya parameter sendiri dalam memberikan kebijakan dari program WFA," katanya.