Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Menikmati Birunya Langit dan Segar Udara Jakarta di H-1 Lebaran
30 Maret 2025 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Memasuki akhir bulan Ramadan 1146 Hijriah atau H-1 Lebaran, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada Minggu (30/3) ditiadakan. Meskipun begitu, lalu lintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran HI terpantau lengang.
ADVERTISEMENT
Lengangnya jalan dimanfaatkan sejumlah warga untuk berolahraga. Mulai dari bersepeda, jogging, atau sekadar berjalan kaki sambil menikmati cuaca pagi Jakarta.
Lapisan abu-abu tipis polusi udara tidak tampak di langit. Hanya terlihat warna biru muda yang membentang luas dengan gumpalan awan berwarna putih.
Berdasarkan informasi pemantau kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta per pukul 08.00 WIB ada di angka 62 dengan kategori sedang. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan hari biasanya yang bisa mencapai skor 85-115.
Rata-rata kadar PM 2,5 atau partikel halus di Jakarta hari ini ada di angka 15 µg/m³ (mikrogram per meter kubik). Sementara partikel kasar yang dihasilkan dari asap kendaran bermotor berada di angka 24,1 µg/m³ atau dalam kondisi baik.
ADVERTISEMENT
Minimnya asap kendaraan imbas dari warga Jakarta yang sudah mulai pulang ke kampung halaman. Pada arus puncak mudik Lebaran Jumat (28/3), tercatat sebanyak 285 ribu kendaraan keluar dari Jakarta.
“Hari ini, lebih bersahabat. Kalau hari biasanya terasa lebih sumpek karena banyak kendaraan juga. Tapi hari ini lebih baik karena libur Lebaran juga jadi lebih enak [buat bersepeda],” kata Yudi, pesepeda asal Pademangan, di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Berbeda dari hari biasanya, Yudi mengaku cuaca hari ini juga jauh lebih cerah. Sejak pukul 07.00 WIB, dirinya sudah bersepeda bersama teman komunitasnya. Bahkan dia bisa leluasa bersepeda di jalan raya tanpa gangguan klakson kendaraan.
“Rasanya enak banget, nggak ada gangguan kendaraan. Nggak ada klakson motor juga. Jadi lebih nyaman,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT