Menikmati Buka Puasa di Masjid Indonesia di New York

28 Mei 2019 4:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana berbuka di masjid Al Hikmah New York Foto: Andreas Gerry/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana berbuka di masjid Al Hikmah New York Foto: Andreas Gerry/kumparan
ADVERTISEMENT
Ratusan orang berkumpul di pinggiran New York, tepatnya di wilayah Long Island. Sembari menunggu azan Magrib mereka bersendau gurau dan bertukar cerita mengenai kegiatan sehari-hari dan keadaan di nusantara.
ADVERTISEMENT
Sabtu (25/3) waktu New York, kumparan berkesempatan melihat keadaan tersebut secara langsung di Masjid Indonesia Al Hikmah. Masjid tersebut berjarak tempuh 20 menit dari tempat kumparan menginap di Perwakilan Tetap RI (PTRI) New York di sebelah Timur Manhattan.
Sesampai di Masjid Al Hikmah salah seorang jamaah yang juga bekerja di PTRI New York, Andri, langsung menyambut kami dan mempersilahkan kumparan dan beberapa media lainnya untuk masuk ke masjid.
"Silakan masuk mas, begini suasana kita hampir setiap hari jelang buka puasa," kata Andri kepada kumparan.
Suasana kekeluargaan khas nusantara langsung terpancar. Walau wajah kami asing, seluruh orang yang berpapasan langsung memasang senyuman dan menanyakan kabar.
Di sisi lain masjid, ngabuburit diisi oleh latihan pencak silat yang diikuti para remaja asal Indonesia. Walau jauh dari tanah air, mereka nampak sangat mengenal pencak silat.
ADVERTISEMENT
Setiap jurus yang diajarkan dapat diikuti dengan baik. Begitu pula saat adu tanding, para remaja-remaja itu sukses mempraktikkan dengan baik jurus-jurus yang diajarkan sebelumnya.
Sementara di dalam masjid, suasana menunggu berbuka, digelar kajian-kajian agama yang disampaikan dalam bahasa Inggris.
Suasana berbuka di masjid Al Hikmah New York Foto: Andreas Gerry/kumparan
Ketika waktu berbuka di New York, pada pukul 20.15, hampir tiba, sekumpulan ibu-ibu dan bapak-bapak membagikan takjil. Menu takjil sangat Indonesia, yaitu tahu goreng, kue lumpur, dilengkapi kurma, dan es campur.
Saat azan berkumandang dan takjil telah disantap, jamaah masjid berbondong-bondong masuk ke masjid untuk menunaikan salat Magrib. Usai Magrib, berbagai hidangan seperti mie goreng, ayam kecap, telur balado, sambal, dan kerupuk sudah tersedia di atas meja makan.
Sembari makan, kumparan berbincang dengan salah seorang jamaah, Siti. Bertahun-tahun tinggal di New York, karena tempat tinggalnya dekat dengan masjid Al Hikmah ia merasa puasa di Indonesia dan New York tak berbeda jauh.
ADVERTISEMENT
"Ya bedanya cuma waktu lebih panjang saja, kalau lain-lain karena kekeluargaan semua the best di New York," ucap dia. Waktu berpuasa di New York kurang lebih 13 sampai 14 jam.
Masjid Al Hikmah New York Foto: Andreas Gerry/kumparan
Masjid untuk semua
Masjid Al Hikmah di Long Island New York berdiri pada 1995. Bangunan itu dapat menampung kurang lebih 1.200 jamaah.Sementara warga Muslim Indonesia yang sekitaran New York dari data masjid Al Hikmah sebanyak 660 kepala keluarga.
Chairman Masjid Al Hikmah Aji Sastra mengatakan, acara buka bersama di masjid itu bukan hal baru. Kegiatan itu adalah tradisi yang sudah berlangsung puluhan tahun.
"Sudah 21 tahun kami melakukan buka bersama, setiap hari setiap weekend ada takjil dan berbuka puasa," sebut Aji.
ADVERTISEMENT
Aji menyebut walau Al Hikmah adalah masjid Indonesia, yang datang beribadah bukan cuma warga atau keturunan Indonesia saja. Beberapa warga bangsa lain juga kerap datang untuk salat dan buka bersama.
"Yang datang ke sini dari berbagai bangsa, Mesir, Aljazair, Bangladesh, Bosnia, Muslim seluruh dunia," papar Aji.
Ia pun bercerita selain saat puasa, idul fitri masyarakat Indonesia di New York juga meriah. Saling kunjung antara warga Indonesia sudah menjadi tradisi lebaran di New York.
"Kalau di sini semua sudah kita anggap kerabat saudara, kita pas Idul Fitri ngumpul di berbagai tempat, di PTRI, KJRI, ini sudah seperti keluarga," ucap dia.