Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Menilik Bantuan Militer AS ke Negara Lain: Israel Penerima Terbesar
11 Juli 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Amerika Serikat baru saja mengumumkan rencana untuk melanjutkan pengiriman bom seberat 500 pon ke Israel usai sempat tertunda setelah serangan brutal di Rafah, Gaza.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini menunjukkan komitmen AS dalam memberikan bantuan militer kepada sekutunya di seluruh dunia.
Apa Itu Bantuan Militer?
Dikutip dari Al Jazeera, bantuan militer adalah salah satu bentuk bantuan luar negeri yang diberikan AS untuk mendukung kepentingan politik dan keamanan.
Bantuan ini mencakup pengiriman persenjataan, pelatihan militer, hingga dukungan logistik. Pada 2022, bantuan militer menyumbang 14 persen dari total bantuan luar negeri AS.
Selain bantuan dalam bentuk persenjataan, AS juga memberikan dukungan militer berupa operasi khusus dan pelatihan. Misalnya, pasukan operasi khusus AS telah membantu Israel dalam menemukan tawanan sejak perang di Gaza sembilan bulan lalu.
Dukungan ini sering kali tidak terlihat, namun memainkan peran penting dalam operasi kontra-terorisme dan stabilitas regional.
Negara mana saja penerima bantuan militer terbesar dari AS?
ADVERTISEMENT
Israel
Sejak didirikan pada 1948, Israel telah menjadi penerima terbesar bantuan luar negeri AS, menerima sekitar 300 miliar USD yang disesuaikan dengan inflasi. Dari jumlah tersebut, 220 miliar USD adalah bantuan militer.
Israel telah mengandalkan dukungan ini untuk memperkuat pertahanannya di tengah konflik yang terus berlanjut dengan Palestina. Pada April lalu, Kongres AS menyetujui paket bantuan besar yang mencakup 26,4 miliar USD untuk Israel, mencerminkan pentingnya hubungan strategis antara kedua negara.
Ukraina
Ukraina juga menerima bantuan militer yang signifikan dari AS. Sejak invasi Rusia, Kongres AS telah menyetujui lima paket bantuan militer darurat dengan total 175 miliar USD.
Paket terbaru yang disahkan pada April 2024 menambahkan 60 miliar USD untuk mendukung Ukraina dalam mempertahankan diri dari agresi Rusia.
ADVERTISEMENT
Bantuan ini mencakup berbagai jenis persenjataan dan dukungan logistik untuk memastikan Ukraina mampu melanjutkan perlawanan.
Mesir dan Bulgaria
Selain Israel dan Ukraina, Mesir juga merupakan penerima bantuan militer AS, meskipun ada penurunan dalam beberapa tahun terakhir karena masalah hak asasi manusia.
Pada 2023, Mesir menerima 1,3 miliar USD, namun 85 juta USD dari total bantuan ditahan karena kurangnya kemajuan dalam reformasi HAM. Bantuan yang ditahan ini kemudian dialokasikan untuk Taiwan dan Lebanon, 55 juta USD ke Taiwan dan 30 juta USD ke Lebanon.
Bulgaria, melalui Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dengan AS, juga menerima bantuan militer untuk mendukung pelatihan dan peningkatan peralatan militernya. Selama lima tahun terakhir, AS telah memberikan lebih dari 238 juta USD kepada Bulgaria sebagai bagian dari kemitraan ini.
ADVERTISEMENT