Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Menilik Kans Nagita Diusung KIM Jadi Wakil Bobby di Pilgub Sumut
8 Juli 2024 7:50 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PKB memutuskan mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024. Namun, mereka belum memutuskan siapa calon wakil gubernur yang mendampingi Bobby.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, PKB mengusulkan aktris Nagita Slavina untuk mendampingi Bobby. PKB menilai, Nagita mampu memberikan dampak elektoral besar kepada Bobby saat hari pencoblosan.
"Oh iya tadi ini diskusinya, ini serius. Saya sampaikan ke Mas Bobby memang kan ini zaman media sosial, kami mengusulkan yang mendampinginya itu Mbak Nagita Slavina," kata Waketum PKB, Jazilul Fawaid, di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
Wakil Ketua MPR ini mengaku, jika pada akhirnya Nagita tidak dipilih, hal ini bukan masalah. Sebab ini merupakan usulan.
"Iya, usulan. Nanti supaya dibahas dengan partai-partai yang lain. Ya kan, lho apa di sana (Nagita) belum ada elektoral? Nanti dilihat. Tapi salah satu contoh yang diusulkan oleh PKB saya yakin terbuka partai yang lain mengusulkan nama perempuan yang akan mendampingi Mas Bobby," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Bobby menanggapi usulan tersebut. Ia bilang usulan dari PKB ini akan didiskusikan. Menurutnya, sosok perempuan, siapa pun itu, akan membantu dirinya mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2024. Khususnya di Sumut.
"Kita tadi bicara ya, perempuan ini juga penting untuk bisa dilibatkan dalam pembangunan daerah. Kalau bicara kita punya cita-cita Indonesia emas 2045. Sama-sama kita hari ini bisa dilihat juga kerja kita di daerah hari ini, khususnya di kota Medan," jelas Bobby.
"Yang pertama kali bisa kita antisipasi adalah contoh penanganan stunting. Peran dari ibu itu juga sangat luar biasa. Keterlibatan lebih dalam lagi tokoh perempuan ini juga lebih bagus," sambungnya.
Tanggapan Partai Koalisi Indonesia Maju
PAN
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menilai keputusan tersebut baik-baik saja selama partai-partai pengusung Bobby menyepakati sosok tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk nama Nagita [mendampingi Bobby] ya PAN oke saja sepanjang itu menjadi kesepakatan bersama dari koalisi partai," ucap Viva saat dihubungi, Minggu (7/7).
Gerindra
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai, Nagita merupakan sosok perempuan luar biasa. Ia menyebut Sumatera Utara adalah provinsi yang dapat menerima kepemimpinan perempuan.
"Ya, sebetulnya Sumut itu kan provinsi yang sangat plural ya, bisa menerima kepemimpinan perempuan, apalagi Nagita kan salah satu perempuan yang bukan biasa-biasa saja," kata Habiburokhman usai menghadiri acara pernikahan putri ketujuh Habib Rizieq Syihab, Syarifah Zahra Syihab di Markaz Syari'ah, Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (7/7).
Selain itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menilai Nagita sosok perempuan yang juga dapat menggerakkan dan memajukan roda bisnis, khususnya untuk anak muda.
ADVERTISEMENT
Demokrat
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, juga ikut mengomentari usulan PKB tersebut. Ia mengungkapkan pihaknya tetap akan mengikhtiarkan kader potensialnya untuk mengisi posisi tersebut.
"Kami menghormati sikap politik PKB yang juga telah mendukung dan menetapkan Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara, termasuk mengajukan Nagita Slavina sebagai pasangan menjadi Cawagub Bobby. Tentu saja PKB memiliki pertimbangan tersendiri ketika mengajukan Nagita Slavina," ujar Kamhar saat dihubungi, Minggu (7/7).
Kamhar mengungkapkan, partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) memang telah sepakat akan mendukung Bobby di Pilgub Sumut. Namun, menurutnya, masih ada dinamika terkait calon pendamping Bobby nanti. Demokrat juga sudah mengajukan beberapa nama kadernya untuk mendampingi Bobby.
"Kami pun memiliki kader-kader potensial antara lain M. Lokot Nasution, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang terpilih menjadi Anggota DPR RI. Selain itu ada Ongku P. Hasibuan yang telah berpengalaman pernah menjadi Bupati Tapanuli Selatan dan Anggota DPR RI, serta Teguh Santosa jurnalis senior yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI)," tandas dia.
ADVERTISEMENT