Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Menilik Museum Muhammadiyah di UAD, Ada Mimbar Tablig-Ranjang Klinik Lawas
3 Februari 2025 17:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Muhammadiyah punya museum di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, di Kabupaten Bantul. Dibangun sejak 2017, Museum Muhammadiyah ini mulai dibuka sejak tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Berada di kompleks kampus UAD museum ini dibangun untuk merekam kiprah Muhammadiyah untuk Indonesia dan dunia. Peninggalan sejarah disajikan melalui peragaan yang komunikatif.
Pada Senin (3/2), kumparan berkesempatan menilik Museum Muhammadiyah. Sejumlah benda sarat sejarah ditampilkan museum tersebut.
Di antaranya adalah ranjang klinik sehat Muhammadiyah, mesin cetak awal abad 20, hingga mimbar tablig yang sudah ada sejak 1928.
Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah yang juga Rektor UAD, Muchlas, menjelaskan sebagai salah satu organisasi massa tertua di Indonesia Muhammadiyah kaya akan sejarah yang telah menghasilkan banyak nilai kebaikan bagi kemanusiaan.
"Memori atau ingatan sejarah ini harus terus diabadikan agar generasi penerus tidak melupakannya," kata Muchlas saat Peresmian Ruang Pamer Museum Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Senin (3/2).
ADVERTISEMENT
Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan tugas kepada UAD untuk menyediakan lahan sekaligus mengelola Museum Muhammadiyah. Peletakan batu pertama dilakukan Presiden ke-7 RI Jokowi pada 22 Juli 2017.
"Sesuai dengan skema bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pembangunan Museum Muhammadiyah ini akan melalui tiga tahap," katanya.
Pembangunan tahap pertama dimulai 2018 namun sempat tertunda karena kemunculan Pandemi COVID-19. Sehingga struktur bangunan museum diselesaikan pada kuartal terakhir 2022.
UAD ditugaskan pula untuk menyediakan dana untuk pengembangan konten tahap awal. Akhirnya 14 November 2022 Museum Muhammadiyah diresmikan.
Saat ini jumlah koleksi di museum ini telah mencapai 2.812. Setiap bulannya sekitar tiga ribu orang berkunjung di museum tersebut.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang hadir di acara mengatakan Muhammadiyah yang sudah berusia 102 tahun banyak sekali kiprah yang luar biasa di berbagai bidang. Termasuk pendidikan dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Apresiasi ada Museum Muhammadiyah yang cukup megah dengan narasi menggambarkan dari masa lalu hingga masa kini," kata Fadli Zon.
Museum ini akan memberikan banyak gambaran, menurut Fadli Zon. "Hanya dengan waktu satu dua jam masyarakat bisa melihat bagaimana sejarah, kiprah, dan perjalanan Muhammadiyah dari masa ke masa," katanya.