Menilik Persahabatan Indonesia-Malaysia di Berbagai Bidang

7 Maret 2019 20:46 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Indonesia dan Malaysia. Foto: Flickr/Everyone Sinks Starco & Dok. freegreatpicture
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Indonesia dan Malaysia. Foto: Flickr/Everyone Sinks Starco & Dok. freegreatpicture
ADVERTISEMENT
Hubungan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia mulai membaik sejak tahun 1970-an. Salah satu bukti yang kentara adalah pengiriman guru Indonesia ke sekolah-sekolah di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut tertulis dalam buku ‘Politik Luar Negeri Indonesia di Bawah Soeharto' karya Leo Suryadinata.
Kala itu, Negeri Jiran menilai infrastruktur pendidikan Indonesia lebih maju. Lalu, meminta bantuan Indonesia untuk mengentaskan masalah pendidikan.
Dalam kurun waktu yang sama, banyak mahasiswa Malaysia yang menimba ilmu di kampus Indonesia.
Tidak hanya sebatas itu, persahabatan kedua negara ini juga terwujud dalam bidang bahasa. Keduanya sepakat membentuk ejaan bersama Bahasa Malaysia dan Indonesia pada 1972.
Hingga sekarang, jalinan hubungan kedua negara ini juga merambah bidang lain. Di dalam bidang bisnis contohnya. Indonesia dan Malaysia kompak mengoptimalkan kerjasama di industri kelapa sawit.
Keduanya sepakat mendirikan organisasi Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) yang perjanjiannya diteken 2015 lalu sebagaimana tertulis dalam rilis Kemlu November 2015.
ADVERTISEMENT
Harapannnya, badan tersebut bisa meningkatkan perdagangan kelapa sawit mentah. Pasalnya, kedua negara ini menjadi pemasok kelapa sawit di skala global hingga 85 persen.
Di bidang kesehatan, Kementerian Kesehatan kedua negara sepakat untuk memberantas penyakit menular, pengobatan tradisional, dan pengawasan obat serta produk kosmetik. Hal itu dibuktikan dengan joint statement yang ditandatangani pada 2011 lalu.
“Kedua Kementerian juga sepakat untuk menyusun Memorandum of Understanding (MoU) sebagai payung hukum kerjasama kesehatan,” tulis publikasi Kemenkes RI pada 25 Februari 2015.
Jalinan persahabatan Indonesia - Malaysia, menurut Hani Adhani, mahasiswa doktoral di Islamic University Malaysia, sudah terbentuk dari dulu.
“Nusantara adalah nama yang digunakan bagi kepulauan Indonesia di zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Wilayah Nusantara mencakup negara Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam,” ungkap Hani.
ADVERTISEMENT
Menurut kamu bagaimana persahabatan Malaysia dan Indonesia di era sekarang? Apakah semakin rekat? Yuk ceritakan perspektifmu melalui video dan dapatkan hadiah puluhan juta. Informasi detailnya bisa kamu baca di sini.