Menilik Visi Misi Capres-Cawapres soal Lingkungan Hidup, Energi hingga Agraria

16 Januari 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Debat keempat Pilpres 2024 akan diselenggarakan pada Minggu (21/1) mendatang. Kali ini para calon wakil presiden (cawapres) akan beradu gagasan mengenai pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja visi misi dari masing-masing capres-cawapres mengenai hal ini?

Anies-Cak Imin

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pasangan nomor urut 01, Anies-Cak Imin, telah menyebut beberapa poin dalam visi misinya terkait isu pada debat kedua cawapres. Salah satunya adalah keinginan dalam mempercepat penyelesaian konflik-konflik agraria serta tumpang tindih penguasaan lahan secara menyeluruh melalui pendekatan lintas sektor yang partisipatif dan berkeadilan.
Poin ini tertera dalam misi keempat Anies-Cak Imin dengan judul Membangun Kota dan Desa Berbasis Kawasan yang Manusiawi, Berkeadilan dan Saling Memajukan. Spesifiknya mereka jelaskan dalam bagian reforma agraria.
Selain itu, Anies-Cak Imin juga menyebut kepastian perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus melibatkan partisipasi rakyat termasuk masyarakat yang terkena dampak, masyarakat adat, perempuan, dan kelompok rentan lainnya. Poin tersebut dijelaskan dalam misi ketiganya yang berjudul Mewujudkan Keadilan Ekologis Berkelanjutan untuk Generasi Mendatang.
ADVERTISEMENT

Prabowo-Gibran

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran, mengutarakan komitmennya dalam menindak tegas praktik pertambangan yang merusak lingkungan dan mendorong upaya restorasi, rehabilitasi, dan pemulihan lingkungan terdegradasi untuk mengembalikan fungsi ekologis lahan produktif.
Program mereka tercatat dalam misi kedua dengan judul memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga menunjukkan kesungguhannya dalam mengembangkan ekosistem yang terus mengakselerasi pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam yang berkaitan dengan carbon sink dan carbon offset untuk mengakselerasi target net zero emission dan memanfaatkan kesempatan dari ekonomi hijau.

Ganjar-Mahfud

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sementara itu, capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud memiliki keinginan untuk memastikan pengakuan masyarakat adat atas hak ulayat, hutan, tanah, dan sumber daya lainnya sebagai satu kesatuan ekosistem untuk menyejahterakan masyarakat adat.
ADVERTISEMENT
Program tersebut tertera dalam misi keempat Ganjar-Mahfud mengenai Mempercepat Pemerataan Pembangunan Ekonomi. Selain itu, mereka juga menunjukkan komitmennya dalam industrialisasi yang digerakkan oleh inovasi dan kreativitas. Mereka menyadari Indonesia memiliki rantai pasok yang lengkap, dari mulai bahan mentah, tenaga kerja terampil dan pasar yang besar.
Ganjar-Mahfud akan fokus dalam hilirisasi sumber daya alam pertambangan, perkebunan, pertanian serta perikanan dan kelautan Hal ini yang juga akan difokuskan pada Sumber Daya Alam (SDA) dan mineral di mana Indonesia memiliki keunggulan komparatif untuk menciptakan keunggulan kompetitif dengan menggunakan pilihan teknologi yang berkelanjutan dengan cakupan pasar seluas-luasnya.