Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Menjangkau yang Tak Terjangkau Agar Kurban Lebih Bermakna
16 Agustus 2017 13:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Dalam kurban tahun 2017, Anda memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah kurban dengan pemaknaan yang lebih dalam. Kali ini, berkurban tidak hanya sebuah peribadatan di hari raya dengan seremoni penyembelihan hewan kurban dan menyalurkannya kepada yang membutuhkan. Anda kini bisa berkurban dengan menjangkau mustahiq yang jauh, membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat secara menyeluruh, tentu dengan kemudahan fasilitas.
ADVERTISEMENT
Dua lembaga amil zakat nasional terbesar, LAZISMU di bawah Muhammadiyah dan NU CARE dari Nahdhatul Ulama, berkolaborasi dalam rangka mengaktualisasikan spirit kebersamaan malalui program Nusantara Berkurban untuk Indonesia Berkamajuan (NBIB).
Program NBIB dirancang untuk memastikan ibadah kurban dapat memberi kebermanfaatan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung. Mulai dari budidaya ternak hingga kelompok sasaran, dikelola dengan prinsip pemberdayaan agar dapat memberi dampak sosial dan ekonomi ke masyarakat.
Dengan jargon “Menjangkau yang Tak Terjangkau”, paket ini akan menjamin kurban dapat tersalurkan secara efektif kepada mustahiq yang tepat.
Kurban yang Anda berikan melalui Lazismu akan disalurkan ke Daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Kawasan padat, kumuh dan kantong-kantong kemiskinan juga dijadikan tujuan penyaluran kurban. Sehingga, saudara-saudara kita yang kini yang roda ekonominya tengah berada di bawah bisa ikut merayakan Idul Adha dengan khidmat.
ADVERTISEMENT
Produk yang diunggulkan dalam paket kurban Lazismu adalah kaleng daging kurban yang diolah menjadi rendang. Rendang dipilih untuk mengedepankan cita rasa nusantara yang menjadi salah satu makanan paling enak di muka bumi.
Hewan kurban nantinya akan disembelih ketika hari raya Idul Adha atau hari-hari Tasyrik. Dikemas dalam kalengan berlogo NBIB, paket kurban ini memiliki kebermanfaatan lebih lama karena dapat disimpan dan awet hingga satu tahun. Tidak perlu khawatir akan daging kurban yang mubazir dan tidak termanfaatkan.
Akhir yang baik harus dimulai dengan langkah yang baik. Lazismu memulai langkah konkret melalui jalinan kerja sama dengan salah satu unit ekonomi peternakan CV Mitra Abadi yang memiliki peternakan di Jonggol, Kabupaten Bogor. Perusahaan yang memayungi peternakan Bagas Farm menjalin sinergi budidaya ternak kurban untuk program NBIB tahun ini.
ADVERTISEMENT
Lazismu dan Bagas Farm dipertemukan oleh kesamaan visi bahwa kurban seyogyanya menjadi momen untuk memenuhi hak peternak. Momen idul adha yang menjadi musim panen para peternak kambing dan sapi justru dinikmati oleh para pedagang, bukan peternak yang berkeringat lebih banyak dalam mengurusi hewan kurban.
Durrokhim, salah satu pengurus Bagas Farm, bercerita kepada kumparan (kumparan.com) bahwa visi dari “Tapi di satu sisi, mereka tidak menikmati hasil yang cukup kecil. Justru yang menikmati hasil yang cukup besar itu belantik dan pedagang.”
Program berbasis pemberdayaan ekonomi masyarakat ini akan melengkapi ibadah kurban yang ditawakna Lazismu. Anda tidak hanya berkurban kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan, tapi sebuah proses yang mengangkat hajat hidup peternak.
ADVERTISEMENT
“Domba yang kami hasilkan itu merupakan hasil dari mitra-mitra peternak, yang dalam hal ini bukan domba biasa yang semata-mata dihargai dalam rupiah. Tapi di dalam domba itu, domba yang dibesarkan oleh peternak ada hasil keringat peternak.”
Kerjasama ini diharapkan menjadi kesempatan baru bagi para peternak untuk diapresiasi kerja kerasnya. Dengan berpartisipasi di program kurban Lazismu berarti membangun pondasi pemberdayaan peternak di masa depan. “Muzakki yang beli dari domba-domba kami ikut membantu upaya mengangkat muzakki-muzakki baru.”
--
Anda bisa mengikuti program ini dengan berdonasi kurban di laman berikut: