Menjemput Rezeki di Penghujung Ramadan dari Jual Amplop THR di Tanah Abang

28 Maret 2025 16:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berbagai desain amplop Lebaran 2025 untuk THR di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Berbagai desain amplop Lebaran 2025 untuk THR di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Momen Hari Raya Idul Fitri biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sanak keluarga atau orang terdekat.
ADVERTISEMENT
Istilah bagi-bagi THR atau kegiatan membagikan uang sudah menjadi tradisi lama di Indonesia. Tradisi ini lantas dimanfaatkan sebagian masyarakat sebagai ladang mencari rezeki dengan berjualan amplop THR.
Di Pasar Tanah Abang, sudah mulai ramai penjual amplop THR di sekitar jalan raya menuju pintu masuk pasar. Jika berjalan menuju Stasiun Pasar Tanah Abang, para penjual amplop THR lainnya juga dapat ditemukan.
Berbagai desain amplop Lebaran 2025 untuk THR di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Berbagai desain menarik juga mereka jajakan. Mulai dari gambar boneka Labubu, masjid, ATM hingga kartun-kartun yang menjadi favorit anak-anak seperti Doraemon, Hello Kity, dan Upin Ipin.
Harga amplop THR yang ditawarkan pun relatif beragam. Untuk amplop dengan isi 50 lembar dijual dengan harga Rp 30.000.
Sementara untuk amplop dengan desain melengkung dijual dengan harga Rp 5.000. Pembeli juga bisa mendapatkan 3 jenis amplop berbeda hanya dengan membayar Rp 10.000.
ADVERTISEMENT
“Kalau beli tiga jadi Rp 10.000, tapi kalau beli satuan kayak gini harganya Rp 5.000,” tutur Anwar, seorang penjual amplop THR, di sekitar Pasar Tanah Abang, Jumat (28/3).
Berbagai desain amplop Lebaran 2025 untuk THR di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Jual Amplop THR Imbas Sulit Cari Kerja

Anwar, warga asal Bogor, sudah mulai berjualan amplop THR sejak Lebaran 2024. Kesempatan ini juga digunakan Anwar untuk mendapatkan penghasilan tambahan karena pada hari biasanya dirinya hanya menganggur di kampung halaman.
Sulitnya mencari kerja dan keterbatasan background pendidikan yang hanya lulusan SMP membuat Anwar hingga saat ini belum dapat pekerjaan.
“Biasanya, kalau hari biasanya, saya suka di kampung aja. Nggak kerja. Jadi Lebaran ini, saya pakai buat kerja. Hitung-hitung cari rezeki tambahan," kata Anwar.
Berbagai desain amplop Lebaran 2025 untuk THR di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Pendapatan Turun Dibanding 2024

Tidak seramai seperti Lebaran sebelumnya, pendapatannya kali ini mengalami penurunan. Hari ini saja, Anwar hanya mampu menjual tujuh item amplop dengan keuntungan sebesar Rp 70.000.
ADVERTISEMENT
Padahal dia sudah berkeliling Pasar Tanah Abang sejak pukul 05.00 WIB.
Kalau sedang ramai, Anwar bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 200.000 per hari. Bahkan pada Lebaran sebelumnya, uang penghasilan dari berjualan amplop THR bisa dia gunakan untuk menutup pinjaman modal dan membeli baju koko.
“Tergantung kalau lagi sepi bisa cuma Rp 50.000, bisa juga Rp 200.000. Tapi hari ini baru terjual 7 biji dari jam lima pagi,” ujarnya.
“Buat nutup pinjaman modal berjualan aja enggak bisa. Tahun lalu itu masih bisa sampai saya beli baju Lebaran. Saya harap sih nanti bertambah [pendapatannya],” imbuh dia.
Anwar, penjual amplop Lebaran 2025 untuk THR di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan