Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Virus SARS-CoV-2 ini hanya hidup sekitar 14 hari, dan tidak semematikan, sefatal virus-virus lain seperti ebola, MERS, itu lebih fatal. Cuma mereka sangat menular, terutama hari pertama sampai kelima, [hari ke] 5-10 pun masih menular. Jadi kalau kita bisa identifikasi siapa orang yang terkena, karena tujuannya mengurangi laju penularan kita harus cepat isolasi," kata Budi Gunadi dalam diskusi virtual di channel YouTube Kemenkes, Jumat (19/3).
Dalam sebuah studi yang dikutip Budi, menunjukkan saat ini sekitar 80 persen dari kasus positif corona di Indonesia tidak bergejala atau gejala ringan, dan bisa sembuh dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kondisi COVID-19 saat ini sebenarnya sudah tidak terlalu fatal, selama bisa dipastikan orang yang positif segera diisolasi dan tak menularkan ke orang lain. Serta, tidak membebani pelayanan di fasilitas kesehatan, yang harus menambah kapasitas tempat tidur apabila terjadi peningkatan pasien.
"Kayak yang tertular sekarang 100 ribu, ya 20 ribu ranjang isolasi kita sediakan. Kalau turun 10 ribu, kita hanya butuh 2 ribu. Kalau naik jadi 10 juta, kita butuh 2 juta. itu jadi masalah," ungkap Budi.
"Makanya kita harus bisa mengurangi laju penularan dengan memperbaiki protokol kesehatan, dan meningkatkan kemampuan mendeteksi dan isolasi," pungkasnya.