Menkes Akan Kaji Kandungan Nutrisi Susu Kental Manis

5 Juli 2018 17:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Nila Moeloek. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Nila Moeloek. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek akan mengkaji kandungan nutrisi yang ada di dalam susu kental manis. Sebab, berdasarkan temuan BPOM, produk susu kental manis tidak mengandung susu murni. Bahkan, susu kental manis mengandung kadar gula yang terlalu tinggi dan tidak sehat untuk dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
“Nanti akan ada staf saya yang mengkaji. Kalau dari Kemenkes jelas kalau kadar gula terlalu tinggi, garam terlalu tinggi, lemak terlalu tinggi itu adalah makanan yang mengganggu kesehatan kita,” katanya sebelum rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7).
Menurut Nila, jika benar susu kental manis mengandung gula yang tinggi, maka akan memicu seseorang yang mengkonsumsinya terkena diabetes.
“Kalau toh dimakan juga tetap ya kita harus mengatasi seimbangannya, jangan (sampai) bikin penyakit,” pungkasnya.
Susu Kental Manis bukan susu (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susu Kental Manis bukan susu (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)
Meski demikian, Nila tak bisa menjelaskan lebih jauh terkait aturan dan prosedur penjualan produk susu kental manis. Pihaknya masih menunggu hasil kajian terkait kandungan nutrisi susu kental manis.
“Aturannya saya enggak bisa jawab dulu ya, tentu saya melihat dari kajian,” kata Nila.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Komisi IX tengah menggelar RDP bersama pihak Kemenkes. Rapat digelar secara tertutup salah satunya membahas prosedur penjualan susu kental manis di pasar.
Susu Kental Manis (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Susu Kental Manis (Foto: thinkstock)
Berdasarkan kajian dari BPOM, produk susu kental manis hanya mengandung lemak susu minimal 8%, protein (Nx6,38) minimal 6,5% dan tidak mengandung susu sama sekali.
Sementara, BPOM menyarankan produk susu yang baik dikonsumsi adalah susu evaporasi seperti susu UHT, susu pasteurisasi, susu steril, susu segar, dan susu skim.