Menkes: Anies Sudah Bicara soal Penjenamaan Rumah Sehat, Legalnya Tetap RSUD

4 Agustus 2022 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencanangan konsep rumah sakit menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pencanangan konsep rumah sakit menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Anies Baswedan mengubah konsep rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Terkait hal ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan tak ada hukum yang dilanggar terkait perubahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kendati citra rumah sakit berubah menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta, Budi menegaskan secara legal yang digunakan masih RSUD. Sehingga, ia memastikan branding tersebut tak berpengaruh pada operasional rumah sakit.
"Jadi update yang disampaikan ke kami secara legal tetap rumah sakit [RSUD], tapi branding-nya, logonya, memakai definisi rumah sehat. Kalau bagi kita yang penting aktenya legal pakai apa," ujar Budi kepada wartawan di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (4/8).
Budi juga menyebut branding RSUD di Jakarta sudah dikomunikasikan oleh Anies. Budi tak mempermasalahkan hal itu selama Pemprov DKI tak mengubah peruntukan dasar RSUD.
"Terus terang sempat bicara dengan saya, beliau [Anies], ya. Mesti dibedakan apa nama legalnya dan nama branding-nya. Misalnya ada RS pakai hospital, kalau kita lihat logonya apa-apa hospital, tapi di aktenya tetap pakai rumah sakit," ungkap Budi.
ADVERTISEMENT
"Itu seperti perubahan logo sehingga bisa memberikan pesan. Perubahan logo memberikan pesan seperti itu," sambungnya.
Disinggung soal penting atau tidaknya perubahan branding itu, Budi mengatakan bergantung pada selera masing-masing pihak.
"Itu, kan, masing-masinglah, selera masing-masing," pungkas Budi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers disela-sela kegiatan the 15th ASEAN Health Ministers Meeting di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (14/5/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Mengubah Citra RS

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan branding atau penjenamaan RSUD di Jakarta menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta karena ingin mengubah citra rumah sakit yang identik dengan penyakit menjadi rumah sehat agar pemaknaannya lebih positif.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan perubahan branding rumah sakit menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
“Kita ingin agar rumah ini menjadi rumah di mana perannya ditambah. Aspek apa? Aspek promotif, aspek preventif, jadi datang ke rumah sehat untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Dari mulai melakukan medical check up sampai persoalan gizi dan lain-lain,” kata Anies dalam sambutannya saat meresmikan penjenamaan Rumah Sehat Untuk Jakarta, di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8).
ADVERTISEMENT
Menurut Anies, perubahan konsep tersebut bukan hanya sekadar pergantian kata. Anies berharap penjenamaan ini nantinya akan berdampak kepada kesadaran masyarakat Jakarta terhadap pentingnya menjaga kesehatan.