Menkes: Di Luar Papua, Vaksin yang Kedaluwarsa 25 Maret Sudah Terpakai Semua

15 Maret 2021 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait Vaksin COVID-19 di Gedung KPK, Jakarta. Foto: Youtube/KPK RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait Vaksin COVID-19 di Gedung KPK, Jakarta. Foto: Youtube/KPK RI
ADVERTISEMENT
Menkes Budi Gunadi Sadikin bicara soal isu vaksin Sinovac kedaluwarsa 25 Maret 2021. Ia pun menjelaskan, vaksin itu adalah vaksin siap pakai yang datang Desember 2020.
ADVERTISEMENT
"Yang kedaluwarsanya dekat adalah vaksin yang pertama kali kita dapat yang batch pertama itu yang jatuh di 25 Maret. itu catatan kami semuanya sudah terpakai. Maka itu batch pertama untuk nakes kita masih cek yang di Papua," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (15/3).
"Jadi ada beberapa daerah karena kita kirim yaitu 34 provinsi, kita sedang konfirmasi lagi daerah di Papua. Tapi di luar Papua semuanya sudah terpakai," sambung dia.
Untuk yang 1,8 juta batch berikutnya itu expired pada akhir Mei 2021. Dan itu pun sudah hampir semuanya terpakai untuk nakes.
"Jadi yang critical sebenarnya lebih yang AstraZeneca ya karena AstraZeneca sudah datang biasanya itu ada 6 bulan sampai 1 tahun kita baru tahu ini expired datenya itu akhir Mei.
ADVERTISEMENT
"Padahal dia suntikannya kan bedanya 9-12 minggu (rentang dosis pertama dan kedua) dan sampai sekarang masih menunggu juga release dari BPOM," tutup Menkes.