Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Banyaknya kasus pelecehan hingga kekerasan seksual yang dilakukan oleh dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) disoroti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menkes Budi akan mewajibkan dokter PPDS mengikuti tes psikologi agar kasus tersebut tidak terulang.
ADVERTISEMENT
"Beberapa hal yang saya titipkan agar benar-benar harus dilakukan, yang pertama adalah pada saat rekrutmen dari calon peserta pendidikan dokter spesialis, itu diwajibkan untuk mengikuti tes psikologis," kata Budi dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Senin (21/4).
Budi mencontohkan kasus-kasus itu seperti yang terjadi di RSHS Bandung, Jakarta hingga Semarang.
Tes psikologi ini diharapkan bisa mendapatkan perkembangan kondisi kejiwaan para peserta PPDS.
"Sehingga dengan demikian, kita bisa mengetahui kondisi kejiwaan dari peserta untuk bisa melakukan pendidikan ini," ucapnya.
6 Bulan Sekali
"Kami juga ingin memastikan bahwa setiap 6 bulan harus dilakukan screening psikologis, sehingga kondisi kejiwaan dari para peserta didik ini bisa kita monitor dengan rutin," kata Budi.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, "Sehingga kalau ada hal-hal yang menunjukkan ada tekanan yang sangat besar di mental mereka, bisa kita identifikasi dengan lebih dekat."
Menurut Budi, kondisi psikologi para PPDS itu dipengaruhi beban kerja.
"Kalau mereka harus bekerja overtime satu hari, berikutnya harus libur karena beban yang kerja yang sangat tinggi kalau dilakukan terus-menerus akan sangat menekan kondisi psikologis peserta didik," kata Budi.