Menkes Gelontorkan Rp 300 M Renovasi RSCM: Kerjanya Cepat, Jangan Mangkrak Lagi

24 November 2024 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Budi Gunandi Sadikin menjawab pertanyaan wartawan di RSCM, Minggu (24/11/2024).  Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunandi Sadikin menjawab pertanyaan wartawan di RSCM, Minggu (24/11/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tengah memperjuangkan dana Rp 300 miliar untuk merenovasi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
ADVERTISEMENT
Ia pun mewanti-wanti agar pengerjaan renovasi ini dilakukan secara cepat agar tidak mangkrak.
“Jadi sekarang saya sudah ngomong sampaikan ke Pak Prabowo minta dialokasikan lagi, sekarang sudah masuk ada di meja nya Ibu Menkeu. Tolong jangan ketunda lagi, tolong kerjanya cepat sedikit,” kata Budi mewanti-wanti jajaran direksi RSCM di Gedung Kiara RSCM, Jakarta Pusat, Minggu (24/11).
Budi pun bercerita RSCM harusnya direnovasi tahun lalu dengan besaran alokasi anggaran yang sama. Namun karena ada hambatan proses, anggaran batal turun.
“Tahun lalu kita sudah mendapatkan berapa? Rp300 miliar lebih untuk merenovasi gedung ini, tapi karena terhambat prosesnya di RSCM, jadi Rp 300 miliar nya hangus,” kata Budi.
Suasana di RSCM, Jakarta pada Jumat (15/11/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Saat mengunjungi RSCM siang tadi, Budi pun melihat proses renovasi rumah sakit yang masih mangkrak. Khususnya di gedung parkir RSCM. Maka dari itu ia ingin agar uang renovasi yang digelontorkan nanti bisa dieksekusi dengan cepat.
ADVERTISEMENT
“Jadi tolong, jadikan kalau bisa, dan jangan mangkrak. Kalau di gedung parkir itu, yang lift-lift itu masih mangkrak, saya masih bingung itu markirnya gimana ya,” tuturnya.
Ia tidak ingin proses renovasi yang lambat bisa berimbas kepada pasien. Sehingga ia mewanti-wanti agar pemugaran ini dilakukan secara cepat.
“Jadi tolong ya nanti uangnya itu Rp 300 miliar yang berikutnya jangan sampai tertunda lagi,” pungkasnya.