Menkes: Kita Tak Atur-atur Lagi soal Pakai Masker, Kembali ke Masyarakat

14 Maret 2023 14:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui kumparan di kantornya, Jakarta, Senin (6/2/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui kumparan di kantornya, Jakarta, Senin (6/2/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 rasanya sudah tak lagi menjadi momok bagi masyarakat. Kasus terkendali, kematian pun demikian.
ADVERTISEMENT
Lalu, tak sedikit masyarakat yang bertanya, bagaimana soal penggunaan masker? Apakah masih wajib di tempat umum?
Menkes Budi Gunadi Sadikin punya jawabannya. Ia pun menjelaskan konsep peralihan dari pandemi jadi endemi.
"Prinsip pandemi jadi endemi adalah peran pemerintah untuk intervensi program kesehatan pelan-pelan dikurangi, dan keterlibatan masyarakat," kata Menkes di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3).
Ia menjelaskan keputusan memakai masker itu, dikembalikan lagi ke masyarakat. Kalau merasa kurang sehat, ya pakai saja.
"Kalau saya ditanya, kita kembalikan ke masyarakat. Kalau masyarakat merasa tidak nyaman, enggak sehat, sudah lama tidak vaksin, sebaiknya pakai," jelas dia.
"Sama seperti penyakit flu, kita tidak atur-atur itu kembali lagi ke masyarakat," sambungnya.
Reporter: Ghina Rahmatika
ADVERTISEMENT