Menkes Menghadap Prabowo Pekan Depan, Bahas Launching Cek Kesehatan Gratis

Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui kumparan di kantornya, Jakarta, Senin (6/2/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Program cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun yang sedianya dimulai 6 Februari, mundur. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Belum diterapin, tapi rencana memang Februari. Karena terapinnya kan katanya tanggal 6, kan? Tapi diundur," kata Menkes di area CFD, Jakarta, Minggu (2/2).

Menkes masih akan mendiskusikannya dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia sudah mendapat jadwal pertemuan yakni pekan depan.

"Kapan akan diluncurkan? Ini saya mau menghadap Bapak Presiden dulu. Sudah dapat jadwal minggu depan, Pak. Untuk diskusi," tutur dia.

"Karena ini kan dilakukan di seluruh Indonesia serentak, harus koordinasi sama Kepala Daerah karena kesehatan kan ada di sana," kata dia.

"Jadi kita nunggu dulu Bupati Wali Kotanya pilih, nanti Pak Presiden ngomongnya di sana," imbuhnya.

Program ini merupakan program rancangan Presiden Prabowo Subianto. Program ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 4,3 triliun.

Nantinya program ini dapat diakses oleh balita, remaja, orang dewasa sampai para lanjut usia (lansia) dengan kriteria pemeriksaan yang sudah ditentukan di Puskesmas dan klinik. Untuk dapat mengakses program ini, masyarakat harus mengisi data di aplikasi Satu Sehat milik Kemenkes. Bila tidak memiliki akses HP dan internet, maka pendataan akan dibantu petugas di lapangan.