Menkes Pastikan Vaksin COVID-19 untuk Anak 6 Bulan hingga 11 Tahun Gratis

5 Januari 2023 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparannya terkait PPKM di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparannya terkait PPKM di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut anggaran di Kemenkes cukup untuk membiayai program vaksinasi COVID-19 untuk anak berusia 6 bulan hingga 11 tahun.
ADVERTISEMENT
"Sekarang dengan adanya vaksin yang bisa turun ke bawah [usia 6 bulan hingga 11 tahun], otomatis pemerintah akan melakukan dan anggarannya cukup kok, kita ada anggarannya untuk melakukan vaksinasi anak secara gratis," ujar Budi dalam konferensi pers, Kamis (5/1).
Hingga kini, baru satu jenis vaksin COVID-19 yang diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) diberikan terhadap vaksin Pfizer untuk anak usia 6 bulan hingga 11 tahun.
"Jadi nanti kita akan segera proses untuk vaksinasi anak secara gratis. Sekarang yang ada Pfizer, jadi kita mulai dengan Pfizer dulu, tapi nanti kalau ada merek-merek vaksin lain yang bisa untuk anak-anak kita berikan juga," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Seorang anak laki-laki menerima vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech di Skippack, Pennsylvania, AS, Rabu (3/11). Foto: Hannah Beier/REUTERS
Vaksin Pfizer itu adalah Vaksin Comirnaty Children (5-11 Years) yang izinnya keluar pada 29 November 2022 dan Vaksin Comirnaty Children (6 Months – 4 Years) pada 11 Desember 2022.
Kedua vaksin ini buatan perusahaan Pfizer-BioNTech dan publik lebih familiar menyebutnya sebagai vaksin Pfizer.
"Rilisnya vaksin ini di masyarakat telah menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain Vaksin Sinovac/Coronavac," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (27/12).
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi sempat menyebutkan bahwa vaksin COVID-19 merek Pfizer untuk anak 6 bulan akan berbayar.
Saat itu, Nadia beralasan bahwa vaksin pada anak ini tidak masuk dalam program pemerintah, sehingga biayanya ditanggung oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT