Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Menkes: Program Cek Kesehatan Gratis Bukan Hanya untuk Fisik, Kejiwaan Juga
9 Januari 2025 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa program cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun bukan hanya untuk cek kesehatan fisik, namun juga untuk cek kesehatan jiwa.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena kini banyak masyarakat yang merasa sehat mental, padahal ada masalah dalam kejiawaannya.
“Salah satu yang di-screen adalah screening jiwa. Screening jiwa itu sekarang kita under-screen. Jadi orang merasa sehat jiwanya padahal enggak,” ujarnya di Kemenkes RI, Jakarta pada Kamis (9/1).
Nantinya, cek kesehatan gratis ini akan dilakukan di Puskesmas. Namun, selain itu, masyarakat juga akan diminta mengakses sistem Satu Sehat atau Peduli Lindungi. Menurutnya, masyarakat yang menggunakan fasilitas ini akan diberi kuesioner yang salah satunya mengenai kesehatan jiwa.
“Karena nanti kan mulai tahun ini kan kita akan lakukan screening jiwa di seluruh puskesmas juga. Itu juga ada beberapa pertanyaan mengenai jiwa yang nanti kita masukkan ke sistem Satu Sehat,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
“Jadi mulai minggu ini kita akan promosikan supaya di-download lagi tuh Satu Sehat dan daftarkan. Karena lewat Satu Sehat nanti akan kita kirim pesan-pesannya, nanti ada kuesioner yang harus diisi,” tambahnya.
Program cek kesehatan gratis merupakan program rancangan Presiden Prabowo Subianto Program ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 3,2 triliun.
“Program ini merupakan program dari pemerintahan Presiden Prabowo dengan anggaran APBN 2025 mencapai Rp 3,2 triliun,” tulis keterangan dalam unggahan akun Instagram @gerindra, dikutip Jumat (3/1).
Nantinya program ini dapat diakses oleh balita, remaja, orang dewasa sampai para lanjut usia (lansia) dengan kriteria pemeriksaan yang sudah ditentukan. Untuk dapat mengakses program ini, masyarakat dapat datang ke Puskesmas dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
ADVERTISEMENT
“Masyarakat yang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa kartu identitas,” lanjut keterangan tersebut.