Menkes: Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini

10 Februari 2025 8:21 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui kumparan di kantornya, Jakarta, Senin (6/2/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui kumparan di kantornya, Jakarta, Senin (6/2/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Program cek kesehatan gratis untuk masyarakat yang sedang berulang tahun akan berlaku mulai hari ini, Senin (10/2). Ini merupakan salah satu program Quick Win Presiden Prabowo Subianto yang menyasar 280 juta masyarakat.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengatakan cek kesehatan secara rutin penting untuk masyarakat agar bisa mendeteksi dini kondisi kesehatannya.
"Penting bagi masyarakat untuk menjaga agar tetap sehat jangan mengobati saat sakit. Jauh lebih murah, jauh lebih baik, melakukan Cek Kesehatan rutin, untuk mengetahui sejak awal bila kesehatan kita mulai menurun, dan segera memperbaikinya," kata Budi Gunadi lewat keterangannya, Senin (10/2).
Budi Gunadi menyebut, kick off program tersebut serentak berlaku di seluruh wilayah di Indonesia.
"Disebar," jelasnya.
Ilustrasi medical check up atau cek kesehatan. Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock
Program ini ditargetkan menyasar 26 juta anak ikut program stunting, imunisasi untuk 79 juta orang, 82 juta anak makan bergizi gratis, dan 189 juta orang ikut program vaksinasi covid 19.
ADVERTISEMENT
Kemenkes mencatat terdapat 21,5 persen bayi hingga anak pra sekolah yang mengalami stunting dan anak sekolah dan remaja sebanyak 15,6 persen mengalami anemia. Sementara itu, untuk kelompok dewasa dan lansia mengalami; obesitas 23,4 persen, hipertensi 30,8 persen dan diabetes 24,3 persen.
Pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (PKG)
Program ini serentak berlaku di seluruh Indonesia. Pemeriksaan kesehatan gratis mengikuti Siklus Hidup: Bayi baru lahir (2 hari), balita dan anak usia pra sekolah (1-6 tahun), usia sekolah dan remaja (7-17 tahun), dewasa (18-59 tahun), dan lansia (>60 tahun) dengan memanfaatkan 3 momentum:
ADVERTISEMENT
Untuk masyarakat yang berulang di bulan Januari-Maret 2025 dikecualikan dari ketentuan tersebut dan dapat berkunjung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama atau FKTP hingga 30 April 2025.
Pelaksaan pemeriksaan PKG Ulang Tahun dibagi sesuai siklus hidup dan dilaksanakan di Puskesmas dan Klinik Swasta (Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama/FKTP). Berikut jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan:
Pelaksaan pemeriksaan PKG Ulang Tahun dibagi sesuai siklus hidup. Foto: Dok. Kemenkes RI
Sementara itu untuk PKG pada Anak Usia Sekolah dan Remaja dan dilaksanakan di Sekolah saat Tahun Ajaran Baru Juli 2025. Berikut ketentuan jenis pemeriksaan yang dilakukan:
ADVERTISEMENT
PKG pada Anak Usia Sekolah dan Remaja dan dilaksanakan di Sekolah saat Tahun Ajaran Baru Juli 2025. Foto: Dok. Kemenkes RI
Untuk tahapan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Ulang Tahun dapat dilakukan dengan cara berikut:
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang belum mendaftar/tidak mendapat notifikasi dapat berkunjung langsung ke FKTP sesuai periode ulang tahun. Wilayah yang tidak ada jaringan internet akan menggunakan form manual.
Nantinya setelah masyarakat melakukan cek kesehatan akan mendapat laporan lengkap pada aplikasi SATUSEHAT Mobil. Berikut tampilannya:
Rapor Kesehatan Foto: Dok. Menkes