Menkes Sebut Vaksinasi Corona di 7 Provinsi Belum Capai 70%, Mana Saja?

3 Januari 2022 14:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin menggelar rapat koordinasi dengan kepala daerah terkait kesiapan penanggulangan pandemi COVID-19 masa Nataru dan penanganan varian Omicron di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta Pusat.  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin menggelar rapat koordinasi dengan kepala daerah terkait kesiapan penanggulangan pandemi COVID-19 masa Nataru dan penanganan varian Omicron di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta Pusat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pelaksanaan vaksinasi corona di Indonesia kini sudah semakin mendekati target, yakni 70 persen populasi tervaksinasi setidaknya dosis pertama.
ADVERTISEMENT
Budi menjelaskan, saat ini masih ada tujuh provinsi yang vaksinasinya perlu dikejar lagi untuk mencapai target.
"Alhamdulillah sekarang Bapak Presiden menargetkan 70 persen provinsi sudah selesai vaksinasi dosis pertama, sekarang tinggal 7 lagi yang belum. Jadi bertambah 6 kemarin di akhir tahun baru," jelas Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1).
"Yang perlu masih dikejar adalah Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua itu adalah provinsi-provinsi yang belum sampai 70 persen dosis pertama," lanjut dia.
Sementara untuk stok vaksin corona, Budi menjelaskan, pemerintah telah mengantongi total 390 juta dosis vaksin. Dari jumlah tersebut, yang sudah disuntikkan berjumlah 281 juta dosis.
"Stok vaksin yang ada on hand sekarang 390 juta yang sudah kita suntikkan tadi 281 juta. Jadi masih cukup banyak stok yang ada kita pegang dan ini membutuhkan bantuan rekan-rekan sekalian untuk mempercepat vaksinasi," tutup Budi Gunadi.
ADVERTISEMENT
Indonesia menetapkan sasaran vaksinasi corona pada 208 juta penduduk. Dari jumlah tersebut, hingga hari ini, Senin (3/1) pukul 12.00 WIB, sudah 166,1 juta dosis pertama disuntikkan kepada masyarakat atau 79,76 persen. Sedangkan yang telah menerima suntikan penuh dua dosis berjumlah 114,1 juta atau 54,83 persen.