Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Menkes soal Jual Rokok Eceran Dilarang: Lebih Baik Uangnya Dipakai Beli Telur
3 Januari 2023 15:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan tanggapan terkait rencana pemerintah melarang penjualan rokok secara eceran atau batangan.
ADVERTISEMENT
Menurut Budi, uang untuk pembelian rokok bisa dialihkan membeli kebutuhan lain yang lebih bermanfaat.
"Kalau rokok, sebaiknya bayar buat beli telur, buat beli ini, jangan beli rokok," kata Budi saat ditemui di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1).
Penjualan rokok batangan akan dilarang karena โ berdasar data Kemenkes โ mayoritas pembelinya adalah remaja.
Prevalensi merokok pada remaja usia 10-18 tahun juga terus meningkat, yaitu 9% dan diperkirakan akan naik menjadi 15% di 2024. Sedangkan perokok berusia 20-34 tahun ada sebanyak 35%.
"Sebanyak 71% remaja membeli rokok ketengan dan 60% saat remaja membeli tidak ada larangan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, pekan lalu.
Sedangkan Presiden Jokowi menjelaskan alasan pemerintah akan melarang penjualan rokok batangan. Menurutnya, kebijakan itu demi menjaga kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ya, [rencana larang penjualan rokok batangan] itu kan untuk menjaga kesehatan masyarakat kita semuanya," kata Jokowi.
Selain itu Jokowi mengatakan kebijakan pelarangan penjualan rokok eceran bukan hal baru. Di sejumlah negara lain bahkan penjualan rokok batangan sudah terlebih dahulu diterapkan.
"Di beberapa negara justru [penjualan rokok] sudah dilarang, tidak boleh, kita kan masih tapi untuk yang batangan, tidak," beber Jokowi.