Menkes: Survei Antibodi COVID 4 Juli, Jika Hasilnya Baik Jokowi Beri Hadiah

29 Juni 2022 19:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam dialog dengan media di Kemenkes. Foto: Wisnu Prasetiyo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam dialog dengan media di Kemenkes. Foto: Wisnu Prasetiyo/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebutkan pemerintah akan kembali melakukan survei seroprevalensi pada bulan Juli mendatang. Hasil survei serologi ini nantinya akan menunjukkan berapa persen penduduk Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV- 2.
ADVERTISEMENT
Survei ini akan mulai dilakukan pada tanggal 4 Juli 2022 dan akan berlangsung selama satu bulan di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Dari hasil survei ini pemerintah dapat melakukan kebijakan yang tepat sesuai dengan kondisi kekebalan masyarakat.
"Secara survei berikutnya saya akan lakukan tahap 3 4 juli. Ya ini akan jalan sekitar 1 bulan, hasilnya akan keluar di 34 provinsi. Sama seperti yang Desember. Supaya basicnya kita bisa lihat nih," ucap Budaipada pertemuan dengan media di gedung Kementerian Kesehatan pada Rabu (29/6).
Kemenkes bersama Kementerian Dalam Negeri dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI telah melakukan survei serupa pada November-Desember 2022.
Hasilnya menunjukkan sebanyak 86,6% populasi Indonesia memiliki antibodi terhadap COVID-19.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan masih dilakukannya vaksinasi COVID-19 maka jumlah penduduk yang memiliki kekebalan terhadap COVID-19 akan semakin bertambah.
"Bulan Maret sebelum Lebaran kita tes lagi supaya bapak presiden mengambil kebijakan yang bener. Supaya ada datanya kan. Begitu kita tes dari 88% naik 99,2% sudah punya antibodi. Sekarang kita tes kekuatan antibodi di level berapa. Itu naik dari 400-500 ke 6.000-7.000," tegasnya.
Budi pada kesempatan ini juga menyebutkan bahwa diharapkan dengan adanya sub varian baru dan terjadi peningkatan kasus, antibodi masyarakat tidak menurun jauh. Sehingga hasil survei ketiga nanti tetap baik.
"Kan mau 17 Agustusan nih Pak Presiden mau kasih hadiah apa nih untuk ulang tahun. Kita tes dulu kalau ternyata turun jadi 20% oh kita deg-degan. Tapi kalau ternyata tetap di 99% lalu antibodinya tetap tinggi ya mungkin enggak tahu lah kalau bapak mau kasih hadiah lagi gitu yang menyenangkan masyarakat," ucapnya.
ADVERTISEMENT