Menkes Terawan Grogi Raker Perdana dengan Komisi IX DPR

5 November 2019 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menghadiri rapat kerja perdana dengan Komisi IX DPR, Selasa (5/11). Tampak, Terawan memang masih beradaptasi dan grogi dengan para anggota Komisi IX DPR. Ia pun kerap membuat tawa peserta rapat yang hadir.
ADVERTISEMENT
Awalnya rapat itu dimulai dengan perkenalan dari pimpinan dan anggota Komisi IX DPR, lalu dilanjutkan dengan perkenalan dari jajaran Kemenkes.
Menteri Kesehatan, Terawan rapat kerja di DPR. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Terawan lalu memperkenalkan jajarannya yang hadir dalam rapat itu. Salah satu anggota Komisi IX, Abidin Fikri dari Fraksi PDI Perjuangan menginterupsi, sebab suara Terawan terdengar kecil saat memperkenalkan jajarannya.
"Mohon izin pimpinan, Pak Menteri lagi sakit?," tanya Abidin Fikri di ruang rapat.
Terawan lantas menjawab, dia menegaskan tidak sedang sakit, namun hanya grogi saja.
Menteri Kesehatan, Terawan rapat kerja di DPR. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Oh, saya tidak (sakit), hanya bergetar saja di depan (anggota Komisi IX)," sahut Terawan.
Sontak jawaban Terawan itu membuat anggota Komisi IX dan ASN Kemenkes yang hadir tertawa. Anggota Komisi IX itu lalu meminta Terawan agar lebih mendekatkan mikrofon untuk berbicara sehingga suaranya bisa nyaring terdengar.
ADVERTISEMENT
"Karena biasa menghadapi pasien, anggap saja (kami) pasien Bapak biar tidak grogi, mic-nya di dekatkan saja Pak," kata Abidin Fikri.
Terawan langsung menimpali, dia mengaku pertama sekali melihat mikrofon untuk berbicara di depan para anggota dewan itu.
"Terimakasih, maafkan kami, karena kami juga baru pertama sekali melihat mic ini," ucap Terawan disambut gelak tawa peserta rapat.
Rapat kerja Menteri Kesehatan, Terawan dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Terawan lalu melanjutkan paparannya terkait visi misi Presiden Jokowi di bidang kesehatan. Dia menjelaskan, Jokowi memiliki tiga fokus di bidang kesehatan selama lima tahun mendatang.
"Yang misi pertama mengenai penanganan stunting, kedua mengenai jaminan kesehatan nasional membantu defisit Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ketiga mengenai tingginya harga obat dan penggunaan alat kesehatan produksi nasional yang belum terpakai secara maksimal," ujar Terawan.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjabat Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju, Terawan merupakan Kepala Rumah Sakit Angkatan Darat RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.