Menkes Ungkap Modus Joki Karantina di Tengah Badai Omicron Dunia

6 Januari 2022 14:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin menggelar rapat koordinasi dengan kepala daerah terkait kesiapan penanggulangan pandemi COVID-19 masa Nataru dan penanganan varian Omicron di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta Pusat.  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin menggelar rapat koordinasi dengan kepala daerah terkait kesiapan penanggulangan pandemi COVID-19 masa Nataru dan penanganan varian Omicron di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta Pusat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengungkap adanya joki karantina di masa pandemi corona. Bagaimana modusnya?
ADVERTISEMENT
Budi khawatir bila pengawasan tak ketat dikhawatirkan pelaku karantina digantikan orang lain. Modusnya, pelaku karantina berpotensi mengelabui petugas.
“Coba dicek apakah ada orang di kamarnya nanti jangan-jangan ditinggalin handphonenya (ternyata) orangnya gak ada, atau ada handphonenya ada orangnya tapi malah dijokiin orang lain,” ujar Budi dalam sambutannya di acara launching aplikasi Monitoring Karantina Presisi di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Kamis (6/1).
Dalam sambutannya, Budi juga mengatakan, petugas harus ketat mengawasi pelaku karantina. Dia tak ingin pelaku karantina digantikan orang lain seperti halnya joki vaksin.
“Ketiga titip nanti kalau aplikasinya (Monitoring Karantina Presisi) dipasang, secara acak dicek juga secara fisik, karena orang Indonesia itu kreatif-kreatif untuk vaksinasi adanya namanya joki vaksinasi,” tutur dia.
ADVERTISEMENT
Permasalahan karantina memang menjadi polemik. Apalagi setelah ditemukannya ada praktik-praktik masyarakat yang tak disiplin, ada juga soal dispensasi.
Padahal karantina dari luar penting demi mencegah meluasnya varian Omicron. Apalagi kasus di Indonesia saat ini juga beranjak meningkat.