Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin membenarkan adanya laporan soal masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia di Balikpapan. Hasil tes Whole Genome Sequencing menunjukkan varian baru XBB 1.5, atau Kraken.
ADVERTISEMENT
"Dari orang Polandia, dan itu dia kenanya di Balikpapan," ujar Menkes Budi pada tim Kumparan, Rabu (25/1).
Tidak hanya itu, Menkes Budi juga menjabarkan riwayat perjalanan kasus baru ini.
“Dia masuk tanggal 6 Januari lewat Jakarta, kemudian dia ke Balikpapan tanggal 7 Januari, kemudian di rapid antigen negatif, tanggal 11 Januari dia mau naik kapal jadi di PCR sebagai syarat masuk kapal, dan hasilnya positif,” jelas Menkes.
Menkes Budi mengaku senang karena masuknya varian baru ini bisa cepat terdeteksi dan ditangani berkat dua hal, kelengkapan fasilitas serta survei rutin yang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis varian yang pasien derita.
“Satu, kita bisa identifikasi varian barunya jauh lebih cepat dan tersebar. Dulu kita punya alat WGS cuma 10 ya, sekarang ada banyak,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Yang kedua, kita lakukan sero survei rutin, nah ini sebenarnya lepas teridentifikasi ini bukti sistem kita bagus, jadi kita bisa cepat tahu ada orang yang kena, dan kena varian baru yang paling advanced,” lanjut Menkes Budi.
Varian Covid-19 Kraken merupakan sub-varian Omicron. Berdasarkan kasus serupa yang telah terjadi di Amerika Serikat, varian ini memiliki karakteristik laju penularan yang cukup tinggi dan tidak bergejala.
“Dia [Kraken] kemampuan penularannya cepat, tapi dari kemampuan mematikannya atau masuk RS nya rendah. Dan kita sudah lihat, varian ini kan sudah ada di AS, dan perilakunya demikian,” terang Menkes Budi.
Terkait masuknya varian Kraken ke Indonesia, Menkes Budi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera memeriksakan diri ke tenaga kesehatan jika merasa kurang enak badan.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat juga harus tahu bahwa varian ini ringan, jadi pastikan boosternya dilaksanakan,” tukasnya.
***
Dapatkan informasi paling trending dan terpercaya seputar entertainment, bola & sport, tekno & sains, dan otomotif setiap saat hanya di kumparanPLAY! Klik di sini .