Menkes Waspadai Varian BA4 dan BA5 yang Bikin Kasus di Afsel Naik

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia sudah menurun dan saat ini pada tahap monitoring varian baru. Ia berterima kasih ke masyarakat.

“Kementerian Kesehatan berterima kasih partisipasi rakyat bahwa kasus konfirmasi COVID-19 sudah menurun, dan kami sekarang ada di fase monitoring dengan waspada dengan hati-hati,” ungkap Budi, Senin (9/5).

Budi menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan tengah melakukan monitoring varian baru yang ada di dunia karena lonjakan kasus terjadi jika terdapat varian baru.

Ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa contoh kasus COVID-19 varian dominan BA.2 di negara lain seperti Taiwan hingga di Inggris yang kasusnya tidak naik secara cepat seperti di Indonesia.

“Beberapa negara yang kasusnya naik seperti Taiwan dan Amerika itu disebabkan oleh varian Omicron BA.2 yang juga sudah banyak di Indonesia. Di negara lain seperti Inggris India varian BA.2 ini sudah dominan tapi kasusnya tidak naik secara pesat sama seperti di Indonesia,“ tuturnya.

“Kami mengamati ada satu negara afrika selatan yang ada kenaikan sedikit dan itu disebabkan adanya varian baru BA.4 dan BA.5 tapi karena memang kenaikannya masih sedikit jumlahnya juga belum banyak kita juga terus melakukan monitoring bersama dengan WHO mengenai varian baru ini," tutupnya.

Reporter: Rachel Koinonia