Menko PMK dan Kepala BNPB Tiba di Turki, Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa

22 Februari 2023 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy bersama WNI yang akan dipulangkan ke Indonesia. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy bersama WNI yang akan dipulangkan ke Indonesia. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk korban gempa Turki tiba di Bandara Adana Şakirpaşa, Turki, pada Rabu (22/2) tepat pukul 00.00 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Rombongan Indonesia dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy yang diutus Presiden Jokowi untuk mewakili pemerintah Republik Indonesia.
"Alhamdulillah pada malam hari ini, pukul 24.00 tepat kami dari Indonesia datang, rombongan Indonesia, didampingi oleh Bapak Kepala BNPB, saya mewakili pemerintah Indonesia diutus oleh Bapak Presiden Jokowi untuk berkunjung sekaligus membawa bantuan untuk tahap ketiga korban bencana alam di Turki ini," ujar Menko PMK dalam keterangannya di Bandara Adana.
Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir mewakili pemerintah menyampaikan ucapan duka mendalam bagi pemerintah dan rakyat Turki, khususnya yang menjadi korban gempa beberapa waktu lalu. Muhadjir menegaskan pemerintah Indonesia akan terus memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, baik personel maupun logistik.
Pesawat bantuan kemanusiaan Indonesia untuk gempa Turki tiba di Adana, Rabu (22/2/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
"Kita juga terus memberikan dukungan, memberikan bantuan baik yang berupa personel, yang sudah kerja di sini baik itu search and rescue team, tim untuk pencari dan untuk menemukan korban, juga medical team, medical emergency team, tim tenaga medis yang menangani kedaruratan. Juga akan kita kirim berbagai macam bantuan, baik itu bantuan yang berupa logistik maupun peralatan-peralatan yang dibutuhkan oleh para korban," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Muhadjir mengatakan, pemerintah Indonesia dan Turki juga sedang mendiskusikan langkah-langkah berikutnya setelah masa darurat bencana berakhir. Ia menyebut, Indonesia akan turut membantu Turki pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.
Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan keterangan saat pesawat bantuan kemanusiaan Indonesia untuk gempa Turki tiba di Adana, Rabu (22/2/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
"Sebagaimana kita sudah biasa menangani di Indonesia, itu setelah tahap darurat bencana nanti ada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, dan ada kemungkinan kita juga akan tetap terlibat pada tahap nanti rehabilitasi dan rekonstruksi dan akan kita tularkan pengalaman kita menangani tahap-tahap rehabilitasi dan rekonstruksi di Indonesia," jelasnya.
Muhadjir mendoakan agar seluruh korban bisa segera ditemukan dengan selamat. Ia juga berharap agar seluruh rakyat dan pemerintah Turki bisa segera bangkit kembali
"Kita juga berdoa mudah-mudahan Turki, seluruh rakyat Turki dan pemerintah Turki bisa segera bangkit kembali dan menjadi lebih kuat dari yang sebelumnya," tandasnya.
Menko PMK Muhadjir Effendy saat melakukan salat jenazah WNI korban gempa Turki sebelum dipulangkan ke Indonesia. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Pada kesempatan itu, anggota Dewan Penasihat Kebijakan Luar Negeri Turki, Murat Salim Esenli, yang mewakili pemerintah Turki menyambut baik bantuan kemanusiaan dan kedatangan perwakilan dari pemerintah Indonesia. Menurutnya, hal tersebut membuktikan ikatan kuat yang terjalin antara kedua negara.
ADVERTISEMENT
"Sejak terjadinya gempa bumi yang dramatis, kami selalu merasakan solidaritas yang kuat dari Indonesia dan kunjungan Yang Mulia hari ini adalah bukti lain dari ikatan kuat yang kami nikmati antara Indonesia dan Turki. A friend in need is a friend indeed," ungkapnya Esenli.
Di Bandara Adana, Muhadjir juga sempat berbincang dengan WNI. korban gempa Turki. Muhadjir juga turut menyalatkan dua jenazah WNI yang meninggal dunia akibat gempa Turki sebelum dibawa ke Indonesia.