Menko PMK Diminta Jokowi Bantu Dukung Pengembangan Ponpes Ngruki

21 Agustus 2022 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri silaturahmi akbar dalam acara puncak Setengah Abad Khidmat Pondok Ngruki untuk Negeri di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/8/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri silaturahmi akbar dalam acara puncak Setengah Abad Khidmat Pondok Ngruki untuk Negeri di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/8/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk membantu pengembangan Ponpes Al Mukmin atau lebih dikenal sebagai Ponpes Ngruki di Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Muhadjir saat menghadiri silaturahmi akbar dalam acara puncak Setengah Abad Khidmat Pondok Ngruki untuk Negeri, Minggu (21/8).
"Saya selaku Menko PMK, bukan pribadi, tapi atas perintah bapak presiden Joko Widodo untuk hadir di sini," kata Muhadjir.
"Beliau (Jokowi) berpesan kepada saya, Ponpes Ngruki dalam pengembangannya, saya diperintah beliau untuk terus membantu memberikan dukungan," katanya.
Muhadjir berharap kerja sama antara pemerintah dan Ponpes Al Mukmin bisa terus ditingkatkan di masa yang akan datang.
Lanjut Muhadjir, momentum setengah abad Ponpes Al Mukmin merupakan tonggak penting menandai sejarah perjuangan Pesantren Al Mukmin dalam mengisi kemerdekaan.
"Seperti yang kita ketahui tujuan dari berdirinya negara republik indonesia ini adakah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam perjalanannya Pesantren Al Mukmin telah mendedikasikan separuh abad usianya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Muhadjir berharap, di usia 50 tahun dapat menjadi titik Ponpes Al Mukmin membuka lembaran baru yang lebih mencerahkan, lembaran baru yang akan memberikan kesempatan para alumninya untuk memberikan sumbangsih yang terbaik untuk umat nusa dan bangsa.
"50 tahun adalah waktu yang cukup untuk membuat lompatan ke depan. Sehingga saya berharap, Pondok Pesantren Al Mukmin ini membuat lembaran baru untuk mengisi masa depan untuk setelah usia 50 tahun ini. Boleh merefleksi ke belakang, tapi jangan lama-lama. Harus segera bangkit untuk ke depan," katanya.
"Ya, semakin lebih terbuka, kemudian keterlibatan alumni yang sudah 16 ribu harus intens ikut membangun bersama-sama. Ini karena alumni itu harus memperlakukan pondok ini sebagai rahim kedua setelah ibunya. Kecintaannya dia pengabdiannya dia harus sebagaimana dia mengabdi pada kedua orang tuanya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Al Mukmin KH Farid Ma'ruf mengucap terima kasih atas kehadiran Muhadjir yang sebelumnya telah mengawali upacara 17 Agustus di Ponpes Ngruki.
Soal pengembangan ponpes, Farid mengatakan bahwa ponpes akan membuat poliklinik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
"Kita mungkin akan membuat poliklinik untuk masyarakat. Untuk anak-anak (santri) sudah ada. Mudah-mudahan ini berjalan. Untuk masyarakat kita sudah menyediakan tempatnya insyallah pembangunan sesudah pembangunan kantor pondok," pungkasnya.