Menko PMK soal SMA di NTT Masuk Pukul 5 Pagi: Bagus, Tak Terjebak Zona Nyaman

1 Maret 2023 14:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam jumpa pers pada acara "Gerakan Penimbangan Bulanan Nasional untuk Percepatan Penurunan Stunting" di Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (28/2/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam jumpa pers pada acara "Gerakan Penimbangan Bulanan Nasional untuk Percepatan Penurunan Stunting" di Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (28/2/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menanggapi kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi bagi siswa SMA/SMK di Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Kebijakan yang digagas oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat dinilai bagus.
"Pak Gubenur ingin ada revolusi mental dari sektor pendidikan di Provinsi NTT. Dan itu bagus agar pendidikan di NTT tidak terjebak di zona nyaman, kehilangan motivasi untuk maju," kata Muhadjir dalam pesan tertulis kepada kumparan, Selasa (28/2) malam.
Victor Laiskodat Foto: partainasdem.id
Menurut Muhadjir, kebijakan tersebut baru gagasan dan masih uji coba. Nantinya harus disertai dengan kajian dari berbagai aspek, termasuk dari sisi ekonomi pendidikan, curriculum development, psikologi belajar, dan lainnya.
Sejumlah guru Sekolah Menengah Atas (SMA) memberikan pengarahan kepada para siswa saat apel pagi di SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Kebijakan jam sekolah lebih pagi tersebut disepakati dalam pertemuan antara gubernur dari NasDem itu dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi beserta para Kepala SMA/SMK/SLB Negeri di Kota Kupang pada Kamis (23/2) di aula Biru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.
ADVERTISEMENT
Dasar pertimbangan memajukan jam sekolah adalah:
Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Kebijakan tersebut rencananya mulai berlaku di tahun ajaran 2023-2024. Namun untuk fase awal, kebijakan ini hanya terbatas pada 10 sekolah negeri di Kota Kupang terlebih dahulu, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. SMA 1
2. SMA 2
3. SMA 3
4. SMA 4
5. SMA 5
6. SMA 6
7. SMK 1
8. SMK 2
9. SMK 3
10. SMK 4
Per Senin (27/2), SMAN 6 telah melakukan uji coba masuk pukul 5 pagi.