Menko PMK: Tol Japek II Selatan Dibuka untuk Pemudik ke Jakarta saat Contraflow

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso, Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah), dan Menteri PPPA Bintang Puspayoga di Command Center KM 29 Tol Japek, Kamis (4/4). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut, ruas Tol Japek II Selatan akan difungsikan saat masa mudik Lebaran 2024. Ruas tol ini akan menampung pemudik dari Bandung menuju Jakarta.

Muhadjir menjelaskan, ruas tol sepanjang 8,5 kilometer itu nantinya akan dibuka ketika polisi memberlakukan skema contraflow di Tol Jakarta-Cikampek.

"Kita sudah menyiapkan jalur opsional yaitu Japek II Selatan sepanjang 8,5 km, apabila nanti ada rekayasa lalu lintas contra flow, Jadi hanya menyisakan dari Bandung-Jakarta hanya satu jalur, satu bahu jalan, itu nanti jalur tol fungsional Japek Selatan akan dibuka," kata Muhadjir di Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (4/4).

Saat ini, Muhadjir mengungkapkan, jalur Tol Japek II Selatan itu sedang disiapkan untuk bisa digunakan masyarakat nantinya.

"Sekarang sedang disiapkan mudah-mudahan itu bisa mempermudah dan memperlancar terutama mereka-mereka yang akan mudik dari Bandung ke Jakarta," ucapnya.

Contraflow arus mudik mulai dilakukan dari KM 36 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 72 Tol Cipali.

Contraflow arus mudik:

5 April 2024 pukul 14.00 sampai tanggal 11 April 2024 pukul 24.00 WIB.

Contraflow arus balik:

12 April 2024 mulai pukul 14.00 WIB hingga 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.

Contraflow akan dilakukan 1,2, dan 3 lajur itu tergantung kepadatannya. Adapun ketentuannya 1 lajur bila kendaraan bermotor (ranmor) sudah mencapai 5.5000 ran/jam, 2 lajur bila ranmor sudah mencapai 6.400 ran/jam, dan 3 lajur bila ranmor sudah mencapai 7.300 ran/jam.

Penerapan contraflow juga didasarkan pada pantauan CCTV, pantauan traffic counting per jam pada ruas tertentu yakni Tol Japek, Cipali, Cipularang, Kanci dan Kalikangkung.