Menko Polhukam soal MPR Usul Bentuk Angkatan Siber: Bagus, Kita Akan Kaji

17 Agustus 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers perkembangan PDNS yang terkena serangan ransomware di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/7/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers perkembangan PDNS yang terkena serangan ransomware di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/7/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menanggapi usulan pembentukan matra keempat yakni angkatan siber. Hadi menyebut, bakal mengkaji lebih lanjut usulan pembentukan angkatan siber ini.
ADVERTISEMENT
Hadi menyebut, pembentukan angkatan siber adalah usulan yang bagus, terlebih Indonesia kerap diretas yang merugikan sektor layanan publik.
“Matra siber ya, saya kira itu bagus, apalagi kemarin ancaman sudah kita rasakan waktu peretasan,” kata Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (17/8).
“Kita kaji lebih lanjut,” sambungnya.
Sebelumnya, Ketua MPR, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengusulkan pembentukan angkatan siber. Angkatan ini akan bertugas menjaga ketahanan siber Indonesia.
Bamsoet menyinggung soal kemajuan teknologi informasi dalam bidang militer. Ia menyebut sudah saatnya Indonesia memiliki kekuatan militer di bidang siber untuk menjaga serangan-serangan non-fisik tersebut.
Bamsoet menilai hal itu penting. Sebab, kata dia, posisi Geopolitik Indonesia sangat rawan.
“Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra ke-IV Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menghadirkan Angkatan Siber,” kata Bamsoet saat pidato di sidang tahunan MPR, DPR, DPD, Jumat (16/8).
ADVERTISEMENT