Menkomdigi Apresiasi Kolaborasi AWS Kembangkan Talenta Digital Indonesia

21 Februari 2025 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkomdigi Meutya Hafid menghadiri acara Terampil di Awan: Lomba Inovasi Generatif AI Siswa SMK Karawang dan Bekasi Tahun 2025 di BPPTIK Cikarang, 19 Februari 2025. Foto: Dok. Komdigi
zoom-in-whitePerbesar
Menkomdigi Meutya Hafid menghadiri acara Terampil di Awan: Lomba Inovasi Generatif AI Siswa SMK Karawang dan Bekasi Tahun 2025 di BPPTIK Cikarang, 19 Februari 2025. Foto: Dok. Komdigi
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengapresiasi kontribusi perusahaan teknologi Amazon Web Services (AWS) atas investasi yang dilakukan untuk mengembangkan keterampilan digital masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, AWS menginvestasikan lebih dari 5 miliar dolar AS ke dalam pusat data cloud dan mencakup komitmen terhadap pengembangan keterampilan digital, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat, menciptakan efek berantai bagi perekonomian lokal.
"Kami mengapresiasi kontribusi AWS yang berkelanjutan di Indonesia sejak peluncuran investasi pusat data pertamanya pada 2021. Seiring dengan percepatan transformasi digital di Indonesia, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan mitra teknologi seperti AWS sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan," jelas Meutya saat memberi sambutan dalam acara Terampil di Awan: Lomba Inovasi Generatif AI Siswa SMK Karawang dan Bekasi Tahun 2025 di BPPTIK Cikarang, 19 Februari.
Menurut dia, kolaborasi antara AWS dan Komdigi memainkan peran krusial dalam memajukan pendidikan, pengembangan keterampilan, dan inisiatif keberlanjutan, serta membekali masyarakat Indonesia dengan kompetensi digital yang dibutuhkan untuk berkembang di era ekonomi digital.
ADVERTISEMENT
Ia pun mencontohkan program AWS seperti Terampil di Awan dan Think Big Space yang secara langsung mendukung agenda nasional untuk memperkuat literasi digital, mempersiapkan tenaga kerja Indonesia, serta mendorong pertumbuhan digital yang berkelanjutan.
"Kami menantikan kolaborasi berkelanjutan dalam mengembangkan talenta digital dan ekosistem Indonesia,” ujar dia.
Sejak peluncuran AWS Region di Jakarta pada 2021, telah diperkenalkan berbagai program kemasyarakatan yang berfokus pada pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), pengembangan keterampilan lokal, keberlanjutan, serta program hyperlocal yang berdampak bagi masyarakat sekitar.
Baru-baru ini, AWS bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) meluncurkan program STEAM Capacity Building: Exploring AI & ML, yang memberikan pelatihan dasar kecerdasan buatan (AI) secara langsung kepada 40 guru dari 40 sekolah di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Melalui kurikulum terstruktur dari PJI dan App Labs dari Code.org, para guru bereksperimen dan menciptakan proyek AI dan machine learning (ML) mereka sendiri. Setelah mengikuti pelatihan, para guru ini akan mengintegrasikan AI dan ML ke dalam kurikulum mereka, menjangkau lebih dari 2.400 siswa dengan pendidikan teknologi yang inovatif.

Mendorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM

Menkomdigi Meutya Hafid menghadiri acara Terampil di Awan: Lomba Inovasi Generatif AI Siswa SMK Karawang dan Bekasi Tahun 2025 di BPPTIK Cikarang, 19 Februari 2025. Foto: Dok. Komdigi
Program AWS, Think Big Space, yang diluncurkan pada Oktober 2024, menjadi tonggak sejarah sebagai pusat pembelajaran STEAM pertama di kawasan ASEAN.
Think Big Space berfungsi sebagai pusat pembelajaran STEAM yang menyediakan pembelajaran teknis serta pelatihan komputasi awan bagi siswa dan guru. Sarana ini diperkirakan akan memberikan manfaat bagi sekitar 4.000 siswa dan masyarakat setiap tahunnya, dengan akses gratis ke AWS Skill Builder serta berbagai program edukasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, program tahunan AWS Girls' Tech Day juga menjembatani kesenjangan gender di bidang teknologi. Pada 2024, AWS menyambut lebih dari 300 siswi dari enam sekolah di Jawa Barat, menginspirasi generasi masa depan inovator perempuan untuk mengeksplorasi karir di bidang teknologi.
Acara ini menampilkan para pemimpin perempuan di bidang teknologi serta turnamen coding interaktif, membangkitkan semangat di antara para peserta. Hingga saat ini, lebih dari 900 siswi di Jawa Barat telah mengikuti program ini.