Menkomdigi Minta Bantuan Meta hingga X untuk Perangi Judi Online

14 November 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, berbicara pada acara Indonesia AI Day di Jakarta, Kamis (14/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, berbicara pada acara Indonesia AI Day di Jakarta, Kamis (14/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkomdigi, Meutya Hafid, menyebut media sosial menjadi sarang utama terjadinya kejahatan digital, termasuk judi online. Untuk itu, ia meminta kepada para pengelola sosial media untuk membantunya memerangi judol.
ADVERTISEMENT
"Meta, TikTok, X dan lain-lain Instagram pasti sudah termasuk. Yang ini, kita minta kepada mereka untuk kemudian juga mengambil peran untuk membantu Indonesia memerangi judi online ini," kata Meutya di kantornya, Kamis (14/11).
Meutya mengaku belum menemui para perwakilan penyelenggara sosial media tersebut. Namun, menurutnya, merupakan suatu hal yang wajib dalam membantu memerangi judol.
"Jadi kami mengimbau, meminta semuanya yang tentu juga benefit atau dapat keuntungan dari pangsa pasar Indonesia yang luas, pangsa pasar sosial media Indonesia yang luas untuk berkontribusilah," ujar dia.
Memberantas judi online, menurut Meutya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Seluruh pihak mesti terlibat aktif.
"Ini keinginan kita bersama bukan cuma pemerintah, untuk rakyat juga, rakyat menginginkan ini. Jadi mereka wajib berkontribusi. Bentuknya seperti apa kita tunggu dari mereka nanti," tutupnya.
ADVERTISEMENT