Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Menkomdigi Pastikan Jaringan Seluler Kuat dan Lancar Saat Mudik Lebaran
25 Maret 2025 13:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Komdigi Meutya Hafid memastikan jaringan seluler selama mudik Lebaran 2025 akan kuat. Penguatan jaringan ini merupakan kolaborasi dengan sejumlah operator seluler.
ADVERTISEMENT
Meutya mengatakan sejumlah operator seluler itu juga meluncurkan posko dan juga mobil teknis pendukung posko.
Total ada 386 posko siaga yang terdiri dari 35 posko Komdigi; 152 posko siaga dari Telkomsel; 10 posko XL Axiata; 5 posko Smartfren, dan 184 gerai layanan Indosat yang difungsikan sebagai posko siaga.
Posko-posko ini, kata Meutya, beroperasi selama 24 jam penuh hingga 26 Maret sampai 8 April 2025. Posko tersebut juga tersebar di seluruh Indonesia dengan 5 titik strategis, di antaranya Bandara Soetta, Pelabuhan Merak, Rest Area KM 57 dan KM 62 Japek, Stasiun Gambir serta Stasiun Tawang Semarang.
"Dari Komdigi bersama operator seluler hari ini akan melepas kurang lebih 29 unit mobil teknis pendukung posko, di antaranya yang di depan-depan ini yang teman-teman lihat adalah mobil monitoring dan direction finder, yang bertujuan untuk melacak sumber pancaran frekuensi termasuk yang ilegal, juga untuk menangani gangguan dan pengawasan penggunaan spektrum frekuensi," kata Meutya di kantornya, Selasa (25/3).
ADVERTISEMENT
"Yang kedua mobil quality of service monitoring PMT, nanti kita akan luntuk memonitor dan menjaga kualitas jaringan," lanjut Meutya.
Selain penguatan jaringan itu, upaya seperti layanan gratis darurat di nomor 112 hingga peringatan dini untuk gempa di atas 5 magnitudo juga disediakan. Komdigi juga bekerja sama dengan BMKG.
Meutya berharap nantinya pemudik dapat mudik Lebaran dan silaturahmi dengan sanak keluarga dengan lancar dan nyaman.
"Jadi ini adalah layanan dasar dan kita adalah garda terdepan dalam menjaga keberlangsungan sistem komunikasi dari Aceh hingga Papua. Jadi mari sama-sama kita kawal jaringan, mari kita sama-sama terima aduan dari masyarakat kalau memang ada masalah-masalah dan juga mari kita awasi penyelenggaraan mudik agar nyaman dan juga memudahkan masyarakat," tutupnya.
ADVERTISEMENT