Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Menkomdigi Sebut Presiden Buka Kans Terbitkan PP Soal Judi Online
17 Februari 2025 16:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan Presiden Prabowo Subianto memungkinkan akan menerbitkan aturan untuk memberantas judi online di Indonesia. Aturan itu nantinya akan tertuang dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkap Meutya Hafid usai hadir dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Negara , Jakarta Pusat, Senin (17/2).
"Presiden kembali membahas tentang perkembangan penanganan judi online dan salah satu langkah yang akan diambil dalam waktu dekat adalah mengeluarkan aturan kemungkinan bentuknya PP," kata Meutya.
Meutya menegaskan nantinya PP tersebut akan mengatur lebih tegas upaya pemerintah memberantas judi online di Indonesia. Ia pun menyebut Kementerian Komdigi sampai saat ini sudah memblokir hampir 1 juta situs judi online.
"Yang mungkin mengatur lebih tegas lagi mengenai upaya kita melawan judi online mungkin itu dari kami. Update dari kondisi saat ini kalau upaya blokir sudah dilakukan hampir dari 1.000.000 situs," ujar dia.
Meski demikian, Meutya mengaku memberantas judi online tidak hanya bisa dilakukan dengan cara memblokir atau men-take down situs judi online saja. Melainkan, kata dia, harus ada kolaborasi antara pemerintah dan penyedia platform.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi bahwa men-take down situs tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah tanpa giat lainnya di antaranya tentu Komdigi telah menerapkan sistem, di mana nanti para platform diharapkan juga patuh dan berkolaborasi kalau ada konten yang terkait dengan pornografi anak ataupun judi online," tandasnya.