Menkominfo Minta Starlink Buka Pusat Operasional hingga Customer Service di RI

25 Mei 2024 1:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers persiapan World Water Forum ke-10 di BNDCC 2, Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers persiapan World Water Forum ke-10 di BNDCC 2, Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, PT Starlink Service Indonesia (Starlink) membuat pusat operasional jaringan atau Network Operation Center (NOC) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan NOC di Indonesia maka operasional dan akses internet Starlink bisa diawasi. Ini untuk menghindari jaringan Starlink digunakan untuk hal yang ilegal.
"Saya sudah meminta kepada Starlink Service Indonesia untuk melakukan tiga hal. Satu, NOC-nya di Indonesia, Network Operation Center," kata Budi Arie dalam konferensi pers Perkembangan Terbaru Pemberantasan Judi Online via daring, Jumat (24/5).
Dua hal lainnya, yang diminta Kominfo ialah, soal perpajakan yang harus ditaati Starlink saat beroperasi di Indonesia, dan penyediaan customer service atau layanan konsumen.
Ilustrasi Starlink Foto: Hadrian/Shutterstock
"Saya sudah sampaikan ke mereka, customer service harus di Indonesia. Kalau enggak ada, nanti komplain-komplain pemalsuan, penipuan, banyak gitu lho. Yang rugi Starlink sendiri dan masyarakat juga yang tertipu," ujar Budi Arie.
ADVERTISEMENT
Budi Arie mengatakan saat ini Starlink telah berkomitmen untuk memenuhi semua itu. Meski begitu pihaknya akan tetap mengawasi dan mengevaluasi operasional layanan internet milik CEO SpaceX dan Tesla Inc tersebut.
"Karena kan ini baru satu bulan mereka beroperasi, tunggu aja, nanti per 3 bulan kita evaluasi ini mereka bagaimana," ujarnya.